Show simple item record

dc.contributor.authorIsnaini, Rahmatika
dc.contributor.authorSusanti, Aprilliantika
dc.date.accessioned2023-11-21T02:21:32Z
dc.date.available2023-11-21T02:21:32Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/45857
dc.description.abstractDimetilanilin merupakan bahan baku yang sering digunakan sebagai bahan intermediet dalam pembuatan vanilin, pengeras katalis pada resin fiberglass, dan industri tekstil. Kebutuhan bahan ini di Indonesia pada setiap tahunnya berkisar 2.500 ton yang mana masih dipenuhi dengan mengimpor dari pabrik Dimetilanilin di dunia. Pabrik Dimetilanilin ini didirikan dengan kapasitas 3.000 ton/tahun berlokasi di Kota Bontang, Kalimantan Timur dengan luas lahan +2,5 hektar. Tenaga kerja yang dibutuhkan adalah sebesar 158 orang. Proses produksi pada pabrik ini menggunakan bahan baku berupa metanol dengan kapasitas sebesar 1.857,71 ton/tahun dan anilin sebesar 1.696,84 ton/tahun. Proses reaksi pembentukan Dimetilanilin dilakukan pada Fixed Bed Multitube Reactor dengan katalis γ- Alumina pada suhu dan tekanan umpan sebesar 300 xxv o C dan 1 atm pada kondisi non isotermal non adiabatis. Proses pemisahan Dimetilanilin dengan air dan metanol yang tersisa dilakukan dengan menggunakan menara distilasi. Selanjutnya, senyawa ini didinginkan dengan cooler hingga mencapai suhu 30 o C dan disimpan didalam tangki penyimpanan. Hasil produk Dimetilanilin yang diperoleh memiliki kemurnian sebesar 99,9%. Untuk menunjang proses produksi, kebutuhan air dalam proses maupun utilitas adalah sebesar 568,06 ton/tahun yang dipenuhi dari air sungai. Di sisi lain, kapasitas listrik yang dibutuhkan adalah sebesar 22,97 kW yang sebagian dipenuhi dari PLN dan sebagian lainnya dari unit pembangkit listrik pabrik. Selain itu, digunakan generator diesel sebagai cadangan listrik. Pabrik ini memiliki fixed capital sebesar Rp 133.359.545.694 dan working capital Rp 23.596.143.788. pabrik ini merupakan pabrik kategori high risk dengan nilai ROI dan POT before tax sebesar 46,18% dan 1,81 tahun, DCFR 17,89%, BEP 40,14% dan SDP sebesar 24,59%. Harga Dimetilanilin merupakan parameter yang paling sensitif secara ekonomi. Hasil evaluasi secara teknis dan ekonomi menunjukkan pabrik layak untuk dikaji lebih lanjuten_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnilinen_US
dc.subjectDimentilanilinen_US
dc.subjectFixed Bed Multitube Reactoren_US
dc.subjectFixed Capitalen_US
dc.subjectsotermalen_US
dc.subjectMetanolen_US
dc.subjectNon Adiabatisen_US
dc.subjectWorking Capotalen_US
dc.subjectAluminaen_US
dc.titlePra Rancangan Pabrik Dimentilanilin Dari Anilin Kapasitas 3.000 Ton/Tahun Pra Rancangan Pabriken_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19521095


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record