• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Students & Alumnae
    • Undergraduate Thesis
    • Faculty of Industrial Technology
    • Electric Engineering
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Students & Alumnae
    • Undergraduate Thesis
    • Faculty of Industrial Technology
    • Electric Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Sistem Monitoring Pada Pengolahan Air Hujan Menjadi Air Baku

    Thumbnail
    View/Open
    19524099.pdf (2.949Mb)
    Date
    2023
    Author
    Alfian, Muhamad
    Rianto, Firstya Yumna Mahdiyyah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kebutuhan air bersih di Indonesia meningkat sekitar 15%-35% per tahun. Tercatat sekitar 119 juta dari lebih 200 juta penduduk Indonesia belum memiliki akses terhadap air bersih. Salah satu alternatif solusi untuk memenuhi kebutuhan air bersih yaitu dengan memanfaatkan air hujan yang diolah menjadi air baku. Di Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia (UII) telah memiliki pengolahan air hujan menjadi air baku, namun belum memiliki catatan untuk mengetahui nilai volume air hujan pada tandon penampungan, kontribusi air baku hasil dari pengolahan air hujan dan kondisi filter yang digunakan pada proses pengolahan air hujan. Oleh karena itu diperlukan sistem yang dapat mengetahui volume air dan kondisi filter secara real time. Sistem dirancang berfungsi untuk memonitoring volume air hujan pada tandon menggunakan sensor jarak. Untuk mengetahui kondisi filter dan nilai kontribusi air baku dengan menggunakan sensor water flow. Sistem yang dirancang menggunakan mikrokontroler NodeMCU ESP32 untuk mengolah data hasil pembacaan sensor dan mengirim data ke Blynk. Sistem monitoring pada pengolahan air hujan menjadi air baku diimplementasikan terdiri dari 2 sub sistem. Sistem monitoring volume air hujan dipasang pada penutup tandon penampungan air hujan dengan toleransi error 2%. Sistem monitoring kondisi filter dan kontribusi air baku diimplementasikan pada pipa yang mengalirkan air hasil filtrasi. Berdasarkan faktor kalibrasi dari sensor YF-DN32 sebesar 0,45, sistem memiliki toleransi error ±3%. Implementasi sistem monitoring pada pengolahan air hujan menjadi air baku dapat mempermudah pengguna (user) untuk mengetahui kontribusi air baku, namun sistem juga memberikan dampak pada penambahan beban listrik dan biaya langganan yang mendukung sistem monitoring kepada pengguna.
    URI
    dspace.uii.ac.id/123456789/45855
    Collections
    • Electric Engineering [776]

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV