Sistem Monitoring Pada Pengolahan Air Hujan Menjadi Air Baku
View/ Open
Date
2023Author
Alfian, Muhamad
Rianto, Firstya Yumna Mahdiyyah
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebutuhan air bersih di Indonesia meningkat sekitar 15%-35% per tahun. Tercatat sekitar
119 juta dari lebih 200 juta penduduk Indonesia belum memiliki akses terhadap air bersih. Salah
satu alternatif solusi untuk memenuhi kebutuhan air bersih yaitu dengan memanfaatkan air hujan
yang diolah menjadi air baku. Di Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia (UII) telah
memiliki pengolahan air hujan menjadi air baku, namun belum memiliki catatan untuk mengetahui
nilai volume air hujan pada tandon penampungan, kontribusi air baku hasil dari pengolahan air
hujan dan kondisi filter yang digunakan pada proses pengolahan air hujan. Oleh karena itu
diperlukan sistem yang dapat mengetahui volume air dan kondisi filter secara real time.
Sistem dirancang berfungsi untuk memonitoring volume air hujan pada tandon
menggunakan sensor jarak. Untuk mengetahui kondisi filter dan nilai kontribusi air baku dengan
menggunakan sensor water flow. Sistem yang dirancang menggunakan mikrokontroler NodeMCU
ESP32 untuk mengolah data hasil pembacaan sensor dan mengirim data ke Blynk. Sistem
monitoring pada pengolahan air hujan menjadi air baku diimplementasikan terdiri dari 2 sub
sistem.
Sistem monitoring volume air hujan dipasang pada penutup tandon penampungan air hujan
dengan toleransi error 2%. Sistem monitoring kondisi filter dan kontribusi air baku
diimplementasikan pada pipa yang mengalirkan air hasil filtrasi. Berdasarkan faktor kalibrasi dari
sensor YF-DN32 sebesar 0,45, sistem memiliki toleransi error ±3%. Implementasi sistem
monitoring pada pengolahan air hujan menjadi air baku dapat mempermudah pengguna (user)
untuk mengetahui kontribusi air baku, namun sistem juga memberikan dampak pada penambahan
beban listrik dan biaya langganan yang mendukung sistem monitoring kepada pengguna.
Collections
- Electric Engineering [776]