Analisis Tingkat Risiko Keselamatan Kerja Dengan Menggunakan Metode Hiradc pada Pekerjaan Galian Timbunan (Studi Kasus: Proyek Tol Sol - Yogyakarta Nyia Kulon Progo Paket 1.1 STA 21+365-22+300)
Abstract
Pada proses pembangunan jalan akan dilakukan pekerjaan tanah yang
meliputi penggalian, timbunan serta pemadatan di lokasi yang direncanakan,
yang digunakan sebagai badan jalan. Dalam pekerjaan galian timbunan dilakukan
dengan skala besar begitu pun akan tingginya kecelakaan kerja. Salah satu
sumber bahaya berasal dari faktor lingkungan yaitu lokasi tempat kerja yang
memiliki potensi bahaya tinggi. Penelitian ini dilakukan proyek pembangunan Tol
Solo – Yogyakarta NYIA Kulon Progo Paket 1.1 (Sta 21+365 – 22+300) yang
bertujuan untuk mengetahui tingkat potensi bahaya, penilaian risiko dan
pengendalian dengan menggunakan metode Hazard Identification, Risk
Assessment and Determining Control (HIRADC)
Metode HIRADC meliputi identifikasi bahaya, penilaian risiko serta
pengendalian bahaya. Identifikasi bahaya dilakukan secara observasi lapangan
dan wawancara kepada pihak saffety officer. Setelah itu, melakukan penilaian
risiko dengan mengacu Permen PUPR No. 10 Tahun 2021. Penentuan
pengendalian risiko berdasarkan hierarki pengendalian yaitu eliminasi, substitusi,
rekayasa teknik, administratif, dan alat pelindung diri (APD).
Hasil yang diperoleh identifikasi bahaya yang didapatkan sebanyak 21
jenis bahaya dengan 3 pekerjaan. Sebelum dilakukan pengendalian kategori risiko
besar ditemukan sebanyak 6 bahaya (28,57%), kategori sedang 14 bahaya
(66,7%), dan kategori kecil 1 bahaya (4,76%). Upaya pengendalian risiko yang
dilakukan yaitu rekayasa teknik, admininistratif, dan alat pelindung diri (APD).
Hasil yang didapat setelah adanya upaya pengendalian risiko, sudah tidak ada
lagi kategori risiko besar. Terdapat sisa risiko sedang 6 bahaya (28,57%), risiko
kecil terjadi peningkatan menjadi 15 bahaya (71,43%).
Collections
- Civil Engineering [4100]