Analisis Risiko Akibat Kesalahan System Map pada Aplikasi Transportasi Online Menggunakan Fuzzy-FMEA
Abstract
Transportasi berbasis aplikasi Online telah marak di kalangan masyarakat dengan seiring
berkembangnya inovasi di Indonesia. GPS merupakan teknologi yang memuat informasi
berupa informasi, kecepatan, dan waktu secara akurat. Terdapat data bulan Agustus
hingga September 2022 terdapat 60 data ulasan dari pengguna transportasi Online Grab,
Gojek, dan Maxim memiliki permasalahan yang sama yaitu ketidaktetapan titik pada
map. Selain itu terdapat 50 responden pernah mengalami kesalahan titik lokasi di
Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi risiko dan penyebab dari
kesalahan titik lokasi. Metode yang digunakan adalah FMEA dan Fuzzy Logic. Pada
perhitungan FMEA-RPN pemodelan fuzzy direkomendasikan untuk mengatasi
kelemahan FMEA. Karena pemodelan fuzzy menggunakan data linguistic ataupun data
numerik yang akan mempunyai nilai membership pada setiap atributnya. Dari hasil
perhitungan bahwa nilai tertinggi dari RPN FEMA terdapat pada faktor customer dengan
potential cause yaitu ketidaktelitian atau ketidaktahuan customer dalam membaca atau
menggunakan maps dengan total score RPN yaitu 96 selain itu pada perhitungan FRPN
mendapatan nilai tertinggi pada faktor yang sama dengan total score yaitu 328,947.
Selanjutnya nilai RPN FEMA yang rendah terjadi pada faktor transportasi dengan
potential cause adalah kepadatan arus lalu lintas oleh transportasi yang memiliki nilai 2
dan penyebab kepadatan arus lalu lintas oleh transportasi menjadi nilai terendah pada
FRPN sebesar 63,401. Nilai gap tertinggi ada pada potential cause nilai akurasi lokasi
sistem maps yang buruk, nilai akurasi titik/point maps yang salah, dan map dan sistem
bermasalah dengan hasil gap yaitu 247,429. Perbedaan tersebut ditunjukkan bahwa proses
perhitungan pada FMEA RPN berbeda dengan FRPN.
Collections
- Industrial Engineering [2065]