| dc.description.abstract | Pandemi Covid19 memiliki dampak buruk pada hampir setiap aspek kehidupan
secara global, baik pada sektor kehidupan Kesehatan, ekonomi, Sosial, Hukum dan Aspek
lainnya. COVID-19 (Coronavirus) adalah virus jenis baru yang melanda dunia termasuk
Indonesia. Salah satu sektor yang terimbas adalah ekonomi pedesaan pada sektor pariwisata
khususnya pariwisata pedesaan/ desa wisata serta UMKM sebagai pendukung pariwisata
pedesaan telah mengalami dampak keterpurukan usahanya. Oleh karena itu setelah
pandemic covid ini, diharapakan ada jalan keluar khususnya untuk meningkatkan
perekonomian pedesaaan. Berdasarkan Penelitian sebelumnya tahun 2019 – 2022
masyarakat pedesaan khususnya desa wisata sedang berkembang dengan adanya
perekonomian desa wisata, dengan adanya covid 19 yang terjadi merata hampir diseluruh
dunia, sehingga meluluh lantakan keadaan desa wisata, tidak ada lagi pengunjung yang
datang, sehingga kehidupan perekonomian masyarakat desa wisata menjadi tidak berdaya.
Pelaku usaha mikro berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 2021, yaitu modal
usaha sampai dengan paling banyak Rp1 miliar dan hasil penjualan tahunan sampai dengan
paling banyak Rp2 miliar. Saat ini Jumlah pelaku UMKM di Kabupaten Bogor juga ada
banyak, berdasarkan data statistik ada 700.729 pelaku UMKM, untuk UMKM di lima Desa
wisata berjumlah 7.500 UMKM. Saat ini UMKM desa wisata sudah mulai lagi untuk
meningkatkan daya saing desa wisata pasca pandemic covid 19. Dengan menggunakan
teknologi informasi, UMKM desa wisata dapat lebih mudah mengelola dan meningkatkan
pemasaran produk dan jasa mereka. Aplikasi yang diimplementasikan yaitu melalui system
informasi yang dapat membantu mereka dalam mengelola dan meningkatkan produknya.
System yang dikembangkan ini bisa berbasis pada smartphone dengan platforms android
serta menggunakan layanan berbasis lokasi. Tools yang digunakan pengembangan aplikasi
ini adalah Java Eclipse Luna, MySQL sebagai DBMS, dan Apache Web Server. | en_US |
