dc.description.abstract | Pengujian teknik black box merupakan pengujian terhadap fungsionalitas
input atau output dari suatu perangkat lunak. Equivalence Partioning (EP) adalah
salah satu metode dari black box yang membagi domain input dari program
menjadi beberapa partisi. Boundary Value Analysis (BVA) merupakan metode yang
melengkapi equivalence partitioning dengan menentukan nilai tepat di bawah dan
di atas batas. Pengujian dilakukan dengan kedua metode tersebut karena belum
banyak yang melakukan pengujian tersebut, serta keduanya relatif sederhana
dibanding dengan tiga metode lainnya (decision table testing, state transition
testing, dan use case testing) sebagai awalan pengujian. Tujuan dalam pengujian
ini yaitu untuk mengetahui perbandingan antara kedua metode pengujian, yaitu
equivalence partitioning dan boundary value analysis pada aplikasi postcrossing.
Metodologi dalam pengujian ini yaitu dilakukan studi pustaka, analisis dan
perancangan, implementasi, pengujian perangkat lunak, dan pembahasan.
Pengujian dilakukan pada aplikasi postcrossing, yang merupakan situs
online. Aplikasi ini dibuat dengan tujuan agar para anggotanya dapat dengan
mudah mengirim dan menerima kartu pos dalam bentuk nyata dari seluruh dunia.
Persoalan yang sering diperbincangkan anggota pada aplikasi ini adalah lamanya
proses dalam menunggu agar mendapatkan kuota mengirim kartu pos, dan sering
mendapatkan alamat dari negara yang sama karena banyaknya jumlah anggota
dan aktifitas dari negara tersebut. Perbaikan dari aplikasi telah
diemplementasikan dan diuji menggunakan metode equivalence partitioning dan
boundary value analysis. Dari pengujian ini kemudian diidentifikasi perbedaan
kedua metode tersebut.
Hasil yang diidentifikasi dalam pengujian equivalence partitioning yaitu
diperoleh tujuh tahap pengujian: menentukan use case, menentukan kriteria,
menentukan partisi, menentukan data uji, menentukan kasus uji, melakukan
pengujian, dan evaluasi. Sedangkan untuk boundary value analysis diperoleh
sembilan tahap: menentukan use case, menentukan kriteria, menentukan nilai
batas, menentukan nilai bawah batas, menentukan nilai atas batas, menentukan
data uji tiap nilai, menentukan kasus uji, melakukan pengujian, dan evaluasi.
Perbandingan keduanya yaitu EP dapat menguji tipe data jangkauan dan bebas,
sedangkan BVA hanya dapat menguji tipe data jangkauan. EP sulit untuk
menentukan nilai representatif, sedangkan BVA lebih jelas nilainya. | en_US |