Kajian Sistem Proteksi Kebakaran Pasif Gedung Depo Arsip BRI Karanganyar
Abstract
Kajian sistem proteksi kebakaran pasif yang diangkat dalam penelitian ini adalah kasus
perencanaan gedung depo arsip milik PT. BRI di Karanganyar. Metode penulisan yang digunakan
dalam penelitian berupa metode deskriptif, dengan kajian kesesuaian desain terhadap standar sistem
proteksi kebakaran pasif pada bangunan, yaitu SNI 03-1736-2000 tentang tata cara
perencanaan sistem proteksi pasif untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah
dan gedung, dan Peraturan Menteri PU No. 26/PRT/M/2008 tentang persyaratan teknis sistem
proteksi kebakaran pada bangunan gedung dan lingkungan. Selanjutnya dilakukan analisis
menggunakan variabel yang diambil dari dua standar acuan tersebut, yaitu: (1) pasangan konstruksi
tahan api, (2) pintu dan jendela tahan api, (3) bahan pelapis interior, (4) penghalang api, (5)
partisi penghalang asap dan penghalang asap, (6) atrium/kompartemenisasi. Berdasarkan analisis
diperoleh hasil bahwa variabel konstruksi tahan api mendapat nilai skala likert sangat sesuai
dengan peraturan, variabel pintu dan jendela tahan api, bahan pelapis interior mendapat nilai skala
likert sesuai dengan peraturan, variabel penghalang api, partisi penghalang asap dan penghalang
asap mendapat nilai skala likert cukup sesuai dengan peraturan, dan variabel atrium/
kompartemenisasi mendapat nilai skala likert sesuai dengan peraturan. Dari hasil analisis tersebut
dapat disimpulkan bahwa keandalan sistem proteksi kebakaran pasif pada rancangan gedung
depo arsip BRI Karanganyar sudah cukup baik dan memenuhi standart minimal proteksi kebakaran
yang berlaku di Indonesia.