Analisa Perbandingan Struktur Dengan Plumbing Antara Tradisional Project Delivery Dengan Integrated Project Delivery Menggunakan Studi Kasus Rumah Sakit Prima Sehat Pada Ruang Rawat Inap
View/ Open
Date
2021-11-30Author
Akbar, Hafian
Rito, Barito Adi Buldan Rayaganda
Metadata
Show full item recordAbstract
Dalam proyek, khusunya pada metoda tradisional tidak jarang beberapa tahapan
dilakukan secara terpisah yang tidak jarang membuat miskomunikasi antara satu bidang dengan yang
lainnya terjadi. Tidak adanya integrasi antara tahapan proyek membuat sebuah proyek menjadi over
pricing maupun over scheduling yang tidak sama seperti target di awal. Integrated Project Delivery
(IPD), merupakan sebuah metoda yang mampu mendorong tingkat efisiensi tinggi dalam sebuah
proyek dan mampu menyampaikan informasi yang akurat dan real time. Karena dalam metoda IPD itu
sendiri, memakai teknologi building information model (BIM) sebagai backbone pekerjaannya. Dalam
IPD, ada berbagai macam faktor yang tersistematis yang meliputi bagaimana kerja sama tim itu
dilakukan hingga proses yang lebih multi-level dibandingkan dengan metoda tradisional biasa. Salah
satu metoda yang ada merupakan coalision detect yang mampu mensimulasikan kesalahan konstruksi
pada tahap awal desain. Dengan begitu, perencanaan konstruksi yang terjadi pada IPD memiliki
dimensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan metoda tradisional karena mampu dilakukan secara
real time hingga mampu melakukan perencanaan yang lebih baik dan rapih dan mampu dengan tepat
secara lebih efektif dibandingkan metoda tradisional.