Show simple item record

dc.contributor.advisorAtika Ulfah Jamal, S.T., M.Eng., M.T.
dc.contributor.authorSeptian Monikasari
dc.date.accessioned2017-11-27T10:03:42Z
dc.date.available2017-11-27T10:03:42Z
dc.date.issued2017-06-09
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/4530
dc.description.abstractGempa bumi dapat menyebabkan kerusakan struktur. Salah satu cara untuk mengurangi risiko kerusakan struktur akibat gempa bumi yaitu dengan melakukan identifikasi dan asesmen risiko bencana, sehingga diperlukan evaluasi struktur gedung. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi struktur gedung yang telah berdiri terhadap beban gempa dengan tujuan untuk mengetahui simpangan lantai yang terjadi akibat beban gempa berdasarkan peraturan SNI 03- 1726-2012 dan untuk mendapatkan nilai Demand Capacity Ratio (DCR) pada komponen struktur. Evaluasi ini menggunakan model bangunan tidak beraturan dan dalam perancangannya didasarkan pada standar peraturan lama. Bangunan ini terdiri dari dari 10 lantai dan menggunakan struktur beton bertulang. Komponen struktur yang ditinjau dalam penelitian ini adalah 200 tipikal balok (719 elemen balok) dan 15 tipikal kolom (297 elemen kolom). Data struktur diperoleh berdasarkan gambar As built drawing, sedangkan data material menggunakan data hasil uji laboratorium. Perencanaan pembebabanan menggunakan peraturan SNI 03-1727-2013 dan SNI 03-1726-2012, sedangkan perencanaan beton bertulang menggunakan peraturan SNI 03-2847- 2013. Analisis struktur dilakukan menggunakan program SAP2000 versi 14, sedangkan kekuatan elemen struktur dihitung menggunakan program Microsoft Excel. Berdasarkan hasil analisis bahwa simpangan lantai pada arah X dan arah Y seluruh lantai memenuhi persyaratan SNI 03-1726-2012. Simpangan lantai maksimum arah X sebesar 0.02945 m, sedangkan simpangan lantai maksimum arah Y sebesar 0.0924 m. Persentase balok induk yang mempunyai nilai DCR geser > 2 sebesar 29% ke bawah dan yang mempunyai nilai DCR lentur > 2 sebesar 56% ke bawah, sedangkan persentase balok induk yang mempunyai nilai DCR geser < 2 sebesar 98% ke bawah dan yang mempunyai nilai DCR lentur < 2 sebesar 90% ke bawah. Persentase balok anak yang mempunyai nilai DCR geser > 2 sebesar 5% ke bawah dan yang mempunyai nilai DCR lentur > 2 sebesar 36% ke bawah, sedangkan persentase balok anak yang mempunyai nilai DCR geser < 2 sebesar 95% ke atas dan yang mempunyai nilai DCR lentur < 2 sebesar 64% ke atas. Secara keseluruhan kolom arah X dan kolom arah Y mampu menahan gaya geser yang terjadi. Pengecekan struktur gedung yang memenuhi persyaratan struktur rangka pemikul momen khusus (SRPMK) berdasarkan SNI 03-2847-2013 yaitu pengecekan balok berdasarkan nilai b/h, As tekan 1 balok induk tumpuan kiri, As tekan 1 balok anak tumpuan kiri, As tekan 2 balok induk tumpuan kanan, As tekan 2 balok anak tumpuan kanan, dan pengecekan kolom arah X dan arah Y berdasarkan nilai Asv dan nilai .en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.titleEvaluasi Struktur Gedung Ireguler Bentuk L Terhadap Beban Gempa Berdasarkan SNI 03- 1726-2012en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record