Show simple item record

dc.contributor.authorAzis, Falih
dc.date.accessioned2023-07-26T03:32:45Z
dc.date.available2023-07-26T03:32:45Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/45273
dc.description.abstractLatar Belakang: Tidur merupakan komponen penting dalam menjaga kesehatan individu. Kondisi tanpa tidur dapat mengakibatkan gangguan dalam kualitas hidup manusia. Insomnia merupakan salah satu keadaan gangguan tidur yang terjadi pada seseorang. Ketidakpuasan akan tidur secara kualitas dan kuantitas, kesulitan untuk memulai tidur, dan kesulitan mempertahankan tidur merupakan kondisi yang terjadi saat insomnia. Kualitas hidup seseorang yang dijalankan terutama mahasiswa dapat mempengaruhi keadaan tidur seseorang. Faktor-faktor dari kesehatan tubuh dan dari luar tubuh dapat mempengaruhi kejadian insomnia tersebut. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian insomnia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia mulai bulan April 2023. Populasi penelitian ini merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia dengan pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan penghitungan menggunakan rumus Slovin. Total sampel yang memenuhi kriteria mencapai 257 responden. Keseluruhan sampel dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Penelitian ini menampilkan hasil dengan memunculkan beberapa faktor yang kemungkinan berpengaruh atau tidak berpengaruh. Faktor tersebut yaitu jenis kelamin, tingkat stres, konsumsi kafein, dan konsumsi rokok. Berdasarkan analisis chi-square didapatkan beberapa faktor yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat. Jenis kelamin memenuhi syarat dan memiliki nilai p 0,005. Konsumsi kafein memenuhi syarat dan memiliki nilai p 0,002.Tingkat stres dan merokok tidak memenuhi syarat sehingga menggunakan uji Spearman. Tingkat stres memiliki nilai p 0,000 dan merokok memiliki nilai p 0,077. Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kejadian insomnia pada mahasiswa FK UII yaitu jenis kelamin, tingkat stres, dan konsumsi kafein. Sedangkan, faktor merokok tidak berpengaruh terhadap kejadian insomnia pada mahasiswa FK UII.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectJenis kelaminen_US
dc.subjectStresen_US
dc.subjectKafeinen_US
dc.subjectRokoken_US
dc.subjectInsomniaen_US
dc.titleFaktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesiaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19711186


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record