| dc.description.abstract | Industri 4.0 dikenalkan pertama kali pada Hannover Fair, 4-8 April 2011. PT Yamaha
Indonesia merupakan perusahaan yang mengimplementasikan istilah tersebut dalam
manufaktur alat musik piano. PT Yamaha Indonesia menggunakan SAP untuk meningkatkan
efektifitas dan efisiensi proses bisnis. Salah satu modul pada sistem tersebut adalah production
module/K-STAFF. Modul ini memiliki empat turunan aplikasi, yaitu K-Master untuk setting
aplikasi K-STAFF seperti BOM (Bill of Material), K-Ticket untuk kontrol produksi komponen
awal, K-Score untuk kontrol produksi main body (komponen siap dirakit), K-Tiptop untuk
kontrol produksi gabungan (K-Ticket dan K-Score). Proses produksi komponen saat ini
dipantau melalui scan barcode pada komponen menggunakan aplikasi turunan SAP. Namun
jumlah masing-masing komponen belum tervisualisasikan pada area produksi sehingga
menyebabkan gagal target assembly piano. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan
sistem yang dapat menvisualisasikan jumlah masing-masing komponen piano untuk
pemantauan jumlah secara detail agar tercapai target assembly piano. Hasilnya, PT Yamaha
Indonesia melalui penelitian ini, mengembangkan sistem Ratio Set Assy Grand Piano dengan
metode SCRUM. Sistem ini mencakup sistem informasi menejemen untuk memantau rasio set
piano, divisualisasikan dengan e-Chart, mengelola plan piano, hingga mengidentifikasi
komponen prioritas secara real-time. | en_US |
