Penentuan Kadar Polifenol Total Pada Teh Dengan Menggunakan Spektrofotometer UV-Visible di Balai Pengujian dan sertifikasi Mutu Barang Surakarta
Abstract
Kandungan senyawa dalam teh yang memiliki persentase besar adalah polifenol yaitu rata-rata sebesar 30%-35%. Senyawa polifenol merupakan senyawa yang memiliki peran baik untuk tubuh yaitu sumber antioksidan. Oleh karena itu dalam penelitian ini dilakukan pengujian penentuan kadar polifenol total pada produk teh kering dalam kemasan menggunakan spektrofotometri UV-Visible yang mengacu pada SNI 3836:2013 yang berisi mengenai batas kandungan senyawa kimia dalam produk teh kering kemasan. Tujuan penentuan kadar polifenol total adalah untuk mengetahui dengan baik bahwa Balai Pengujian Dan Sertifikasi Mutu Barang Surakarta dapat melakukan pengujian dengan hasil memenuhi syarat keberterimaan sesuai dengan metode yang digunakan dan mengacu pada batas yang diterapkan yaitu SNI 3836:2013. Parameter uji yang dilakukan meliputi linearitas, Limit of Detection (LOD), Limit of Quantification (LOQ) dan presisi. Nilai linearitas yang diperoleh sebagai koefisien korelasi (r) yaitu 0,9998. Nilai limit of detection (LOD) yaitu 1,1804 mg/L dan nilai limit of quantification (LOQ) yaitu 3,9347 mg/L. nilai ¾RSD pada pengujian presisi yang diperoleh 0,008265% sesuai dengan syarat keberterimaan yaitu <2%. Hasil nilai pelaporan dari estimasi ketidakpastian menunjukkan nilai (13,67 ± 0,074) mg/L. Hasil kadar polifenol total yang didapatkan berdasarkan pengujian adalah sebesar 13,67% yang berarti bahwa metode yang digunakan dalam pengujian polifenol total pada produk teh kering kemasan telah memenuhi syarat kebereterimaan SNI 3836:2913 (kandungan minimal polifenol adalah 5,2%) sehingga metode tersebut dapat digunakan dalam pengujian di Balai Pengujian Dan Sertifikasi Mutu Barang Surakarta.
Collections
- Chemical Analyst [362]