Show simple item record

dc.contributor.authorKaril, Muhammad Oriwardana
dc.date.accessioned2023-07-18T03:28:24Z
dc.date.available2023-07-18T03:28:24Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/45213
dc.description.abstractSeiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya perekonomian dunia, khususnya pada sektor industri bisnis, hal ini tentunya membuat persaingan pada dunia bisnis semakin ketat yang membuat para pelaku bisnis harus menjalankan bisnisnya dengan maksimal agar dapat bertahan dalam ketatnya persaingan dunia bisnis. Persediaan yang optimal merupakan hal yang menjadi pondasi awal agar sebuah bisnis berjalan lancar. Eterna coffee merupakan usaha bisnis yang bergerak di bidang foods and beverages, yang berfokus pada produksi minuman kopi. Dalam pelaksanaannya, Eterna coffee belum memiliki metode pengendalian persediaan yang optimal alhasil Eterna coffee sering mengalami understock pada bahan baku utama seperti susu UHT, beans coffee, dan creamer. Hal ini tentunya menyebabkan proses produksi terhambat, yang akan berdampak ke peningkatan biaya untuk pengadaan persediaan serta menyebabkan kepuasan pelanggan menjadi menurun dikarenakan tidak dapat memesan suatu produk. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan metode pengendalian persediaan yang optimal, sehingga dapat dijadikan acuan sebagai usulan perbaikan pada manajemen persediaan Eterna coffee. Klasifikasi ABC akan digunakan untuk mencari bahan baku yang memiliki nilai inventory terbesar, dan akan dilanjutkan dengan melakukan perbandingan metode EOQ, POQ, dan Min-max untuk mencari metode yang mengeluarkan biaya persediaan paling efektif dan efisien. Bahan baku yang akan dilakukan analisis adalah bahan baku yang termasuk dalam klasifikasi A yaitu beans coffee, susu UHT, dan creamer. Hasil dari perhitungan didapatkan dengan membandingkan ketiga metode yang digunakan yaitu untuk bahan baku beans coffee didapatkan metode EOQ dengan total invetory cost terendah yaitu sebesar Rp 1.147.126, sementara untuk susu UHT dan creamer dengan model POQ secara berturut sebesar Rp 851.635, dan Rp 1.249.744. Dari hasil yang didapatkan juga dapat disimpulkan bahwa manajemen pengendalian persediaan yang sedang digunakan oleh pihak Eterna coffee masih sangat jauh dari kata optimal, sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan sebagai perbaikan pada inventory control Eterna coffee.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPersediaanen_US
dc.subjectEOQen_US
dc.subjectPOQen_US
dc.subjectMin-maxen_US
dc.subjecttotal inventory costen_US
dc.titlePengoptimalan Persediaan Bahan Baku Eterna Coffee Guna Meminimalkan Biaya Persediaan Menggunakan Perbandingan Metode Min-max, EOQ dan POQen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19522134


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record