Hubungan Penerimaan Diri dan Kepercayaan Diri Pada Remaja
Abstract
Manusia merupakan makhluk hidup yang terus berkembang mengikuti jalannya kehidupan. Salah satu fase yang akan dilalui oleh manusia ialah masa remaja. Masa ini merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Di masa ini, para remaja biasanya sudah mulai memikirkan penampilan tubuhnya agar terlihat menarik, biasanya kepada lawan jenis. Namun, banyak dari remaja ini melakukan segala hal demi mencapai impiannya tersebut. Tak jarang juga, mereka membahayakan diri sendiri yang berujung merenggut nyawa. Untuk kajian saat ini peneliti mengajukan hipotesis penelitian yaitu diprediksikan akan ada hubungan positif antara penerimaan diri dan kepercayaan diri. Peneliti menggunakan Skala Penerimaan Diri (Morgado dkk, 2014; α=0.71), Skala Kepercayaan Diri (Perkins, 2018;α=0.88 untuk Kepercayaan Diri Internal;α=0.76 untuk Kepercayaan Diri Eksternal) dan Social Desirability Scale (Reynolds, 1982; α=0.55) untuk melakukan pengambilan data penelitian pada 226 remaja berusia 15-19 tahun. Hasil analisis statistik menunjukkan hipotesis penelitian diterima. Diskusi dan keterbatasan penelitian diuraikan lebih lanjut.
Collections
- Psychology [2275]