Bobot Pengaruh Religiusitas Terhadap Resiliensi Akademik pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
Abstract
Latar Belakang: Mahasiswa adalah orang yang digolongkan pada remaja
berumur 18-25 tahun yang termasuk tahap akhir dan sudah memasuki masa
dewasa. Pada masa-masa tersebut, mahasiswa seingkali sudah ditugaskan untuk
memantapkan pendirian hidup mereka untuk memasuki masa dewasa. Resiliensi
akademik dibutuhkan pada kondisi kesulitan dalam kehidupan semua manusia.
Manusia membutuhkan pertolongan untuk mengatasi kesulitan yang dihadapinya
sehingga resiliensi akademik sering dikaitkan dengan religiusitas sebagai faktor
yang bisa mempengaruhi seseorang dalam caranya menghadapi ujian hidup.
Tujuan Penelitian: Mengidentifikasi bobot pengaruh religiusitas terhadap
resiliensi akademik mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan
rancangan studi potong lintang (cross-sectional study) dan metode deskriptif
analitik. Analisis data menggunakan software SPSS versi 23 untuk Windows
dengan menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov kemudian melakukan
uji hipotesis dengan teknik korelasi Spearman product moment.
Hasil: Berdasarkan uji korelasi non-parametrik Spearman signifikansi hubungan
yang berdasar pada hasil uji korelasi tersebut didapatkan nilai p-value 0.008 yang
bernilai lebih kecil dari 0.05. Nilai tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan
yang signifikan antara religiusitas dan resiliensi akademik.
Kesimpulan: Terdapat hubungan positif yang signifikan antara religiusitas dengan
resiliensi akademik mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.
Collections
- Medical Education [2284]