Penyediaan Bahan Uji Profisiensi Untuk Analisis Logam Kromium (Cr) Dalam Air Mineral
Abstract
Beberapa tahun terakhir di Indonesia mengalami peningkatan dalam
mengkonsumsi air mineral. Semakin bertambahnya jumlah penduduk juga
mempengaruhi kualitas air yang semakin rendah. Sampai saat ini keberadaan air
mineral banyak diminati oleh masyarakat karena dinilai lebih sehat dan lebih
praktis untuk memenuhi kebutuhan air minum sehari-hari. Salah satu logam yang
terdapat dalam air mineral dan dimanfaatkan dalam kehidupan manusia adalah
kromium (Cr). Namun sebagai logam berat, Cr dalam konsentrasi tinggi dapat
berbahaya bagi tubuh makhluk hidup. Setiap laboratorium harus menjamin mutu
validitas hasil, yang didasari oleh ISO/IEC 17025 tahun 2017 yaitu persyaratan
umum untuk kompetensi laboratorium uji. Pelaksanaan uji profisiensi harus
dilakukan sesuai dengan ISO/IEC 17043 tahun 2010. Uji homogenitas yang
dilakukan pada 10 sampel acak menunjukkan hasil yang homogen karena nilai Ss
< 0,3 SDPT dan Ss < 0,3 SDPA yaitu 0,02683 < 0,0329 dan 0,02683 < 0,03679.
Serta pada uji stabilitas sampel acak diperoleh hasil yang stabil karena nilai
|𝑦 ̅1−𝑦 ̅2 | < 0,3 σpt yaitu 0,0288 < 0,0329. Uji stabilitas yang dilakukan pada
sampel faktor transportasi selama 3 jam dan 5 jam menunjukkan hasil yang stabil
karena nilai |𝑦 ̅1−𝑦 ̅2 | < 0,3 σpt yaitu 0,0277 < 0,0329, dan 5 jam yaitu 0,0163 <
0,0329. Uji dixon menunjukkan hasil data tidak dibuang karena Dn < Dtabel.
Sedangkan pada uji banding dengan metode z-score menunjukkan hasil yang
memuaskan. Laboratorium peserta yang mengikuti uji profisiensi semua hasilnya
inlier
Collections
- Chemistry [548]