Perbedaan Persepsi, Pengetahuan, dan Praktik Vaksinasi Covid-19 pada Masyarakat di Daerah Urban dan Rural
Abstract
Latar Belakang: COVID-19 (Coronavirus Disease 2019) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2). Tingginya kasus COVID-19 di Indonesia membuat pemerintah melakukan kebijakan dan tindakan intervensi yang efektif untuk memutus penyebaran penyakit melalui upaya vaksinasi. Vaksinasi merupakan pemberian vaksin yang diberikan secara khusus untuk secara aktif meningkatkan kekebalan terhadap penyakit. Pengetahuan seseorang mengenai COVID-19 dapat mempengaruhi tingkat persepsi, sikap, dan perilaku seseorang untuk melakukan Tindakan vaksinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara persepsi, pengetahuan dan praktik vaksinasi COVID19 pada masyarakat di daerah urban dan rural.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang dibuat menggunakan google form dengan periode waktu Januari hingga Februari 2023. Analisis univariat dan bivariate dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 25.
Hasil: Terdapat 409 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian ini. erdasarkan analisis bivariat antara persepsi kelompok masyarakat mengenai vaksinasi COVID-19 menggunakan Mann-Whitney test didapatkan pvalue 0,860. Persepsi kelompok masyarakat mengenai vaksinasi COVID-19 menggunakan Mann-Whitney test didapatkan p-value 0,058. Selain itu, pada praktik vaksinasi dan terdapat hubungan yang signifikan antara kelompok masyarakat dengan riwayat dosis vaksinasi COVID-19 menggunakan chi-square test didapatkan p-value 0,000.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan bermakna antara antara persepsi dan pengetahuan kelompok masyarakat mengenai vaksinasi COVID-19 namun terdapat hubungan yang signifikan antara praktik vaksinasi kelompok masyarakat dengan riwayat dosis vaksinasi COVID-19.
Collections
- Medical Education [2284]