| dc.description.abstract | Indonesia merupakan daerah yang sering terjadi gempa, baik itu gempa tektonik maupun
gempa vulkanik. Oleh karena kondisi tersebut mengharuskan bangunan dengan kategori bangunan
bertingkat tinggi harus dirancang dengan baik dengan perkuatan agar dapat menahan gempa yang
terjadi. Seperti halnya sekolah, rumah sakit, tempat ibadah merupakan beberapa contoh bangunan
yang harus tetap berfungsi meskipun terjadi gempa. Dinding geser merupakan salah satu sistem
perkuatan yang dapat digunakan untuk menambah kekuatan pada struktur.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari hasil dari base shear, displacement, story drift, dan
p-delta yang dimana nantinya akan dibandingkan terhadap 3 model variasi penempatan dinding
geser. Metode yang digunakan yaitu metode komparatif dengan analisis menggunakan respon
spektrum menggunakan software SAP2000.
Hasil dari penelitian menunjukkan struktur model existing memiliki nilai base shear
terbesar yaitu 12237,141 kN. Model 2 memiliki nilai displacement terkecil yaitu 40,525mm pada
arah X dan 45,027mm pada arah Y. Model 2 memiliki nilai story drift terkecil yaitu 18,945mm
untuk arah X dan 21,945mm untuk arah Y. Semua model dipastikan aman pada saat pengecekan
efek P-Delta, dengan model 2 memiliki nilai terendah untuk arah X dan arah Y. | en_US |
