Show simple item record

dc.contributor.authorPamuji, Muhammad Abdul Azis
dc.date.accessioned2023-06-21T01:40:58Z
dc.date.available2023-06-21T01:40:58Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/45031
dc.description.abstractPenelitian ini menelaah mengenai peran International Organization for Migration (IOM) dalam penanggulangan persoalan perdagangan manusia di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2014-2018. Melalui kasus ini tepatnya di wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur perdagangan manusia pada tahun 2014 menjadi titik yang banyak dalam menghasilkan korban perdagangan manusia, sebab wilayah tersebut dikategorikan sebagai wilayah zona merah. IOM dalam memandang persoalan tersebut menjalankan perannya dalam mengatasi perdagangan manusia di Nusa Tenggara Timur. Dalam penelitian ini teori yang digunakan melalui konsep International Organization dalam memandang peran IOM dalam penanggulangan perdagangan manusia di Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini juga memperlihatkan bahwa kegiatan yang dilakukan IOM berdasarkan perannya dalam menangani perdagangan manusia di Nusa Tenggara Timur dengan memberikan bantuan kepada pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur dalam hal bantuan teknis, memberikan edukasi, sosialisasi serta kampanye terhadap warga yang rentan menjadi korban. Penelitian ini menjawab bagaimana peran IOM dalam mengatasi perdagangan manusia di Nusa Tenggara Timur pada tahun 2014-2018.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPerdagangan Manusiaen_US
dc.subjectNusa Tenggara Timuren_US
dc.subjectIOMen_US
dc.titlePeran International Organization for Migration (IOM) dalam Menanggulangi Perdagangan Manusia di Nusa Tenggara Timur 2014-2018en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19323036


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record