Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan di Jawa Barat (Studi Kasus 27 Kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat 2010 – 2020)
Abstract
Kemiskinan adalah persoalan mendasar yang harus dipecahkan dan
menjadi fokus pemerintah suatu negara. Pembangunan ekonomi yang
cenderung terpusat di Pulau Jawa menyebabkan Pulau Jawa tidak terlepas
dari persoalan kemiskinan. Jawa Barat termasuk provinsi yang ada di Pulau
Jawa yang memiliki persoalan kemiskinan ini, sementara hasil SUPAS BPS
2015 menyebutkan Jawa Barat sebagai provinsi yang mempunyai jumlah
penduduk terbanyak dan memiliki potensi sumber daya alam yang dapat
dioptimalkan.
Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis pengaruh PDRB
Perkapita, Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU),
Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH), dan Belanja Modal
terhadap Tingkat Kemiskinan pada 27 kabupaten dan kota yang ada di
Provinsi Jawa Barat selama periode 2010 – 2020 . Metode analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi berganda dengan
menggunakan software Eviews 12. Jenis data dalam penelitian ini merupakan
data sekunder yang diperoleh dari BPS dalam bentuk data cross section dan
time series.
Dari hasil yang didapatkan bahwa variabel PDRB Perkapita, Dana
Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) berpengaruh negatif
dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan, sementara variabel Pendapatan
Asli Daerah (PAD) berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat
kemiskinan, sedangkan variabel Dana Bagi Hasil (DBH) dan Belanja Modal
tidak mempengaruhi tingkat kemiskinan.