dc.description.abstract | Gunung merapi merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, yang terletak
di perbatasan 4 kabupaten yaitu kabupaten Sleman, Kabupaten Klaten, Kabupaten Boyolali, dan
Kabupaten Magelang. Gunung Merapi telah mengalami beberapa kali erupsi yaitu sebanyak 68 kali,
dan erupsi terakhir yang terbesar terjadi pada tahun 2010 yang lalu. Sungai atau Kali Senowo
merupakan salah satu sungai yang berhulu di Gunung Merapi, sehingga Sungai Senowo yang
terletak di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa tengah memiliki potensi terjadi banjir
lahar yang besar. Oleh karena itu, bangunan sabo dam diperlukan untuk menahan dan menampung
sedimen yang diakibatkan oleh banjir lahar. Perlu dilakukan penelitian tentang Studi Perencanaan
Sabo Dam pada Kali Senowo sebagai bangunan pengendali sedimen.
Pada perencanaan Sabo Dam ini dilakukan dengan menganalisa data hidrologi yang
menghasilkan hujan rencana dengan kala ulang 100 tahun menggunakan HSS Nakayasu dan HSS
Gama I. Debit banjir dengan sedimen diperoleh dari debit banjir dikalikan dengan konsentrasi
sedimen. Perhitungan sabo dam meliputi perencanaan main dam, apron dan sub dam, kemudian
dihitung stabilitas sabo dam.
Hasil dari perencanaan ini didapatkan debit banjir rencana kala ulang 100 tahun sebesar
45,339 m3
/detik menggunakan HSS Nakayasu dan debit banjir dengan sedimen sebesar 90,678
m3
/detik. Perencanaan main dam direncanakan tinggi 10 m dengan kedalaman pondasi 3,5 m dan
panjang apron 26,5 m. Stabilitas Sabo dam terhadap gaya geser, guling, dan daya dukung pondasi
dinyatakan aman semua. Daya tampung pada sabo dam sebesar 30544,456 m3
. | en_US |