| dc.description.abstract | Peternakan Mbah Gondo merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi
makanan siap saji berbahan dasar daging bebek. Aktivitas produksi dipeternakan
Mbah Gondo masih menimbulkan berbagai dampak terhadap lingkungan.
Dampak tersebut dapat terjadi karena adanya permasalahan dalam aktivitas
produksi dan pengolahan limbah cair. Oleh karena itu, diperlukan manajemen
rantai produksi yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
nilai kinerja, rekomendasi perbaikan kinerja, dan bagaimana efektifitas penerapan
Green Manufacturing di peternakan Mbah Gondo. Penelitian ini dilakukan di
Peternakan bebek Mbah Gondo yang terletak di jalan desa Boto no. 1, Pakis,
Wonosari, Klaten. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi,
kuesioner, dan studi literatur. Data diolah menggunakan Lean Manufacturing dan
Value stream mapping yang kemudian dari data tersebut akan diperoleh
rekomendasi yang akan diterapkan pada aktivitas produksi menggunakan metode
PDCA yang kemudian di analisa menggunakan Maturity level dan UI
GreenMetric untuk melihat bagaimana kondisis lantai produksi dipeternakan
Mbah Gondo dan analisa cost benefit untuk mengetahui seberapa layak penerapan
diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada peternakan Mbah Gondo
Maturity level lean dan green berada pada tingkat 2,52 yaitu perusahaan sudah
sadar akan pentingnya konsep Green namun masih terisolasi dan setelah
penerapan menjadi 3,74 dimana perusahaan telah berhasil melakukan standarisasi
green pada aktivitas produksinya namun masih belum mencapai titik optimal
dengan persentase Maturity level pada UI GreenMetric sebesar 57,75% dari total
600 poin dan analisis Cost Benefit pada perbaikan dipeternakan Mbah Gondo
mendapatkan persentase kelayakan sebesar 126,3% dimana dapat dikatakan Layak
karena persentase lebih dari 100%. | en_US |
