dc.description.abstract | Fase emerging adulthood merupakan fase transisi dari remaja menuju dewasa. Pada fase ini sering kali muncul
permasalahan terkait citra tubuh yang negatif. Citra tubuh sendiri dapat dipengaruhi oleh banyak faktor baik
internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh welas asih diri dan harga diri
terhadap citra tubuh pada perempuan yang memasuki fase emerging adulthood. Pendekatan yang digunakan
adalah kuantitatif dengan analisis regresi berganda. Subjek penelitian ini merupakan perempuan yang berusia
antara 18-25 tahun (emerging adulthood). Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala
Self-Compassion Scale Short form (SCS-SF) dari Raes, dkk dan Rosenberg Self-Esteem scale (RSES) dari
Rosenberg dan The Body Appreciation Scale-2 (BAS-2) dari Tylka & Wood-Barcalow. Jumlah subjek yang
terlibat pada penelitian ini sebanyak 241 subjek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra tubuh pada
emerging adulthood dapat dipengaruhi oleh welas asih diri dan harga diri secara bersamaan dengan sumbangan
efektif sebesar 47,1%. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi welas asih diri dan harga diri pada
emerging adulthood akan membentuk citra tubuh yang positif. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah welas
asih diri dan harga diri pada emerging adulthood akan membentuk citra tubuh yang negatif. | en_US |