Prarancangan Pabrik Fenol Dari Klorobenzene Dan Naoh Dengan Katalis Zeolit Kapasitas 40.000 Ton/Tahun

Abstract

Fenol banyak dimanfaatkan untuk pembuatan Bisphenol-A 30%, resin fenolic 43%, kaprolaktam 15%, anilin 7% dan alkil fenol 5% dari fenol. Namun di Indonesia hanya ada pabrik pembuatan bisphenol-a, resin fenolic dan anilin. Untuk memenuhi kebutuhan fenol maka didirikan pabrik fenol dari klorobenzene dan NaOH yang dirancang dengan kapasitas 40.000 ton/tahun. melalui proses kaustikasi dengan fixed bed multitube reactor dengan katalis zeolit. Reaksi terjadi pada tekanan 204 atm pada suhu 365 C. Klorobenzen sebanyak 28.489,010 ton/tahun masuk ke reactor 1 (R-01). Sebanyak 20.259,152 ton/tahun NaOH 40% diencerkan di mixer hingga mencapai 10% untuk masuk ke reaktor (R-01). Hasil keluara reaktor kemudian ditambahkan HCl sebanyak 10.001,060 ton/tahun untuk dinetralkan. Yield dari proses ini adalah 90%. Setelah dilakukan pemisahan dan pemurnian, produk fenol dimasukan ke kristalizer sebanyak 53.650,063 ton/tahun sehingga pada hasil akhir fenol yang diperoleh berupa slurry. Pabrik ini akan didirikan di Serang, Banten, diatas tanah seluas 31.240 m o termasuk area untuk perluasan. Tenaga kerja yang dibutuhkan 254 orang. Pabrik bekerja secara kontinyu 24 jam sehari selama 330 hari dalam setahun. Dari hasil ekonomi diperoleh modal tetap Rp 1.076.576.164.181, modal kerja sebesar Rp 2.212.167.680.243, manufacturing cost sebesar Rp 2.504.910.500.580, general expenses Rp 526.180.694.037, keuntungan sebelum pajak sebesar Rp 214.371.811.176,84, keuntungan sesudah pajak sebesar Rp 102.898.469.365, ROI sebelum pajak 20%, ROI sesudah pajak 10%, POT sebelum pajak 4 tahun, POT sesudah pajak 6 tahun, BEP sebesar 58,14%, SDP sebesar 35,01%, DCFR sebesar 7,71%. Dari hasil evaluasi ekonomi dapat disimpulkan bahwa pabrik fenol dengan kapasitas 40.000 ton/tahun layak untuk didirikan.