Show simple item record

dc.contributor.authorNOVERA AMALYA CINTA
dc.date.accessioned2023-05-22T07:06:47Z
dc.date.available2023-05-22T07:06:47Z
dc.date.issued2023-04
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/44761
dc.description.abstractKonsep paradiplomasi semakin mendapatkan perhatian dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir seiring dengan makin terlibatnya aktor subnasional ke dalam hubungan internasional. Yogyakarta dan Kyoto merupakan dua kota yang terlibat secara aktif dalam paradiplomasi dengan tujuan mempromosikan kebudayaan dan memperluas jaringan internasionalnya. Kerja sama ini diinisiasi oleh kedekatan antara kedua pemimpin daerah dan kerja sama sister province ini berhasil diresmikan pada 1985 melalui kesepakatan MoU. Penelitian ini akan melihat dinamika kerja sama tersebut dari sudut pandang Kuznetsov. guna mengkaji implementasi praktik paradiplomasi antara DIY dan Kyoto sejak tahun 2012 hingga tahun 2022en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titlePraktik Paradiplomasi Dalam Sektor Budaya: Studi Kasus Kerja Sama Sister Province Pemerintah Daerah Di Yogyakarta Dan Prefektur Kyotoen_US
dc.Identifier.NIM19323007


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record