Show simple item record

dc.contributor.authorRIDHO DWI SYAHPUTRA
dc.date.accessioned2023-05-22T03:42:07Z
dc.date.available2023-05-22T03:42:07Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/44508
dc.description.abstractIndonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak kelapa sawit mentah atau yang lebih dikenal dengan Crude Palm Oil (CPO) terbesar di dunia. Permintaan CPO di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sehingga persaingan antar perusaha penghasil CPO semakin ketat. Hal ini mendorong perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas produksinya untuk meningkatkan utilisasi produksi dan daya saing perusahaan. PT. Peputra Masterindo adalah perusahaan pengolahan kelapa sawit yang menghasilkan produk berupa CPO. Pada proses produksi di PT. Peputra Masterindo masih terdapat penyimpangan-penyimpangan yang menyebabkan produk yang dihasilkan tidak sesuai spesifikasi sehingga harus diolah kembali dan membutuhkan biaya tambahan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan pengendalian kualitas CPO agar sesuai spesifikasi berdasarkan kadar Free Fatty Acid (FFA), kadar Moist, dan kadar Dirt yang dikandungnya dengan menggunakan metode Six Sigma melalui 4 tahapan yaitu Define, Measure, Analyze, dan Improve. Berdasarkan hasil pengolahan data, masih terdapat data yang berada diluar batas kontrol yang mengindikasikan proses produksi masih perlu dilakukan perbaikan. Dari perhitungan capability process kadar FFA dan Dirt mempunyai nilai Cpk < 1 yang menunjukkan bahwa proses masih dikatakan buruk. Sedangkan pada perhitungan nilai sigma, didapatkan nilai sigma sebesar 3,31 dengan total DPMO sebesar 35.400. Faktor penyebab turunnya kualitas dianalisis lebih lanjut menggunakan pendekatan FMEA untuk mengetahui prioritas perbaikan yang dilakukan. Dari hasil FMEA, nilai RPN tertinggi sebesar 288 yang berasal dari kelalaian pekerja dalam melakukan sortasi. Selanjutnya usulan perbaikan dilakukan menggunakan 5W+1H, perbaikan dilakukan pada peningkatan kinerja manusia/operator, peningkatan pada mesin agar bekerja secara optimal agar produk memenuhi spesifikasi perusahaan dan inspeksi standar, peningkatan pengawasan untuk menjaga kestabilan proses secara berkala. Selain itu, usulan berupa SOP juga diberikan dengan tujuan untuk menjaga proses terlaksana sesuai prosedur agar kualitas kadar CPO sesuai dengan standar mutu yang telah ditentukan serta menjamin setiap unit kerja melaksanakan tugas sesuai prosedur dan terhindar dari kesalahan sehingga dapat meminimalisir kesalahan dan meningkatkan kualitas produk.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleAnalisis Six Sigma Dalam Peningkatan Kualitas Produk Crude Palm Oil (Cpo) Guna Meminimalisir Defect (Studi Kasus: Pt. Peputra Masterindo)en_US
dc.Identifier.NIM18522214


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record