Show simple item record

dc.contributor.authorVANIA GITTA ADIANANTO
dc.date.accessioned2023-05-16T06:38:32Z
dc.date.available2023-05-16T06:38:32Z
dc.date.issued2023-03
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/44424
dc.description.abstractEksistensi perusahaan multinasional Acacia Mining dalam sektor pertambangan di Tanzania telah membawa dampak negatif bagi negara dan masyarakat lokal. Pemerintahan yang dipimpin Presiden John Magufuli mengambil tindakan tegas untuk perusahaan tersebut dengan melakukan amandemen atau reformasi kebijakan sektor pertambangan di Tanzania pada tahun 2017, sebagai respon atas konflik yang terjadi dan implementasi strategi politik yang dijalankannya. Larangan ekspor emas dan konsentrat tembaga serta pengenaan denda kepada Acacia Mining tentunya menimbulkan kerugian bagi operasional perusahaan. Negosiasi ulang terkait kontrak perjanjian ditawarkan oleh pemerintah kepada perusahaan dengan syarat tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya negosiasi yang dijalankan pemerintah Tanzania dan perusahaan Acacia Mining untuk mencapai kesepakatan, selama periode tahun 2017-2020. Analisis ini berdasar pada teori Bargaining Power oleh Frederick Abbott, dimana terdapat tiga faktor dari masingmasing aktor (negara tuan rumah dan investor asing) yang dapat mempengaruhi posisi tawar menawarnya dalam proses negosiasi.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleUpaya Negosiasi Pemerintah Tanzania Dan Acacia Mining Terkait Reformasi Kebijakan Pertambangan Era Presiden John Magufulien_US
dc.Identifier.NIM19323181


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record