dc.description.abstract | Air merupakan faktor penting dalam kehidupan manusia. Pemenuhan kebutuhan akan air
bersih sangat penting dilakukan pemerintah demi tercapainya kesejahteraan dalam
masyarakat. PDAM (Perusahan Daerah Air Minum) merupakan sebuah instansi yang
dibuat sebagai upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih.
PDAM Tirta Pinang pada tahun 2020 baru mampu memenuhi 9,2% kebutuhan air minum.
PDAM berperan untuk menyediakan air minum yang bersih, sehat,dan memenuhi
persyaratan kesehatan di suatu daerah. Agar peran tersebut dapat terwujud, maka
diperlukannya tindakan untuk mencegah risiko-risiko pada rantai pasok perusahaan
menjadi lebih buruk yang berakibat menurunnya kualitas produk. Penelitian ini bertujuan
untuk Mengidentifikasi risiko serta sumber risiko untuk menetukan sumber risiko
prioritas dan juga Mengusulkan rancangan mitigasi untuk mengurangi dampak risiko.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Supply Chain operations reference
(SCOR) untuk mengidentifikasi risiko pada proses bisnis perusahaan dan juga House of
Risk (HOR) untuk menemukan sumber risiko prioritas dan kemudian membuat strategi
mitigasi yang sesuai. Pada hasil penelitian didapatkan 18 kejadian risiko dengan 37
sumber risiko. Kemudian didapatkan 5 sumber risiko prioritas dengan kebocoran pipa air
minum(A30) pada posisi pertama. Terdapat 9 strategi mitigasi yang dapat disarankan
untuk mengurangi dampak sumber risiko prioritas, membuat jadwal pemakaian(PA7)
sebagai strategi mitigasi utama. | en_US |