Minimasi Waste Menggunakan Pendekatan Sustainable Value Stream Mapping (Sus-Vsm) Untuk Peningkatan Produktivitas Pada Kelompok Hot Press Panel Departemen Wood Working (Studi Kasus : Industri Alat Musik)

Abstract

PT,Yamaha Indonesia adalah industri manufaktur yang hasil produksinya adalah piano.. Salah satu cara prningkatan produktifitas yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan lean manufacturing. Selain memikirkan faktor ekonomi, faktor lingkungan dan sosial harus dipikirkan oleh perusahaan. Salah satu caranya adalah menerapkan Sustainable Value Stream Mapping (Sus-VSM). Sus-VSM diterapkan dengan tujuan perbaikan yang berkelanjutan dengan memikirkan 3 faktor sekaligus yaitu ekonomi, lingkungan, dan sosial. Salah satu kelompok yang termasuk bagian dari rangkaian proses pembuatan piano di PT.Yamaha Indonesia adalah kelompok Hot Press Panel. Analisis waste untuk kategori ekonomi menggunakan Value stream analysis tool (VALSAT) dan didapatkan waste yang paling tinggi berasal dari over production yang menghasilkan waste motion. Dalam VALSAT didapatkan waste kritis pada kelompok Hot Press Panel adalah transportation dengan persentase waste sebanyak 32%. Dengan metode VALSAT ditentukan tool yang digunakan dalam membantu menganilis waste yang terjadi, tool yang dipilih berdasarkan perhitungan adalah Process Activity Mapping (PAM). Pada tahapan PAM kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah akan di analisis penyebabnya menggunakan fishbone diagram dan di hilangkan atau dikurangi dengan menggunakan kaizen. Usulan yang diberikan adalah maintenance alat, menambah skid lifter, dan penerapan 5s. faktor ekonomi lainnya adalah defect berupa uki permukaan dengan rata-rata defect 30 part/bulan dengan kerugian sebesar Rp 6,182,865.43 /bulan. Defect uki dapat dicegah dengan cara mengganti bantalan kayu pada plat press mesin Hot Press Panel dan penataan part saat proses press. Untuk menghindari produk uki yang lolos ke proses selanjutnya maka dilakukan pengecekan secara sensus pada saat dilakukan Quality Control (QC).Kategori lingkungan membahas tentang penggunaan raw material dan penggunaan energi. Penggunaan raw material yang digunakan unutk membuat side base adalah RC 4mm dan Baker 0.8mm, penggunaan RC 4mm terjadi lost material 15.75% dan Baker 0.8mm 10.25% dengan kerugian lost material dalam satu hari apabila membuat 115 piano yang menggunakan side base adalah Rp 202,493.27, kerugian itu dapat di minimalisir dengan cara mengolah kembali lost material atau menjual ke pihak ke 3. Penggunaan energi pada kelompok Hot Press Panel pada bulan maret-agustus rata-rata adalah Rp 8,851,715.69, biaya energi bisa di cegah pembengkakannya dengan cara melakukan maintenance rutin terhadap mesin-mesin yang digunakan untuk proses produksi pada kelompok Hot Press Panel. Kategori terkahir adalah sosial, pada kategori sosial kelompok Hot Press Panel sudah bagus karena dalam prakteknya penggunaan APD sudah tertip, terutama pengunaan APD earmuff atau earplug yang digunakan pada proses panel saw,running saw, dan wide sander yang nilai kebisingannya di atas 85 dB(A) yang berdampak pada kenyamanan dan kesehatan pekerja dengan kehadiran >95%.