Analisis Data Panel Spasial Pada Tingkat Kemiskinan Di Indonesia (Studi Kasus : Persentase Penduduk Miskin Di Indonesia Tahun 2019-2021)
Abstract
Kemiskinan adalah suatu keadaan penduduk yang tidak mampu memenuhi
kebutuhan dasar minimal untuk hidup yang layak. Penelitian ini bertujuan untuk
melihat faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Indonesia. Data
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang diperoleh dari Badan
Pusat Statistik dari tahun 2019 sampai tahun 2021. Berdasarkan eksplorasi dari data
tersebut, beberapa wilayah yang berdekatan memiliki angka kemiskinan yang
relatif sama. Hal ini mengindikasikan adanya kemungkinan pengaruh wilayah yang
berdekatan terhadap kemiskinan suatu provinsi atau terdapat pengaruh spasial. Oleh
sebab itu, dalam penelitian ini menggunakan analisis panel spasial. Hasil nilai
MAPE data panel yang diperoleh sebesar 147,31% sedangkan nilai MAPE Model
SAR-FEM sebesar 45,35%. Berdasarkan nilai MAPE terkecil didapatkan model
terbaik yaitu model Spatial Autoregression Fixed Effect Model (SAR-FEM) dengan
koefisien determinasi sebesar 99,91%. Variabel yang berpengaruh signifikan
terhadap kemiskinan yaitu Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Hasil analisis
direct dan indirect effect memiliki pengaruh yang negatif atau saling melemahkan.
Artinya semakin tinggi persentase tenaga kerja, maka akan semakin rendah
persentase penduduk miskin. Model SAR-FEM yang terbentuk yaitu: y; =
.0,68191 X32, wy; vj, — 0,0181022;4pr + pi;
Collections
- Statistics [899]