Show simple item record

dc.contributor.advisorWahyudi Budi Pramono, S.T., M.Eng
dc.contributor.authorAlwi, Tantowi
dc.date.accessioned2017-11-22T06:08:13Z
dc.date.available2017-11-22T06:08:13Z
dc.date.issued2017-03-03
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/4416
dc.description.abstractPada tahun 2013, kontribusi minyak bumi dalam bauran energi nasional sebesar 44%, gas bumi sebesar 18%, batubara sebesar 29%, dan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 8%. Semua energi primer ini menyokong ke sejumlah sektor pengguna. Salah satunya energi listrik. Konsumsi energi listrik pada sektor industri sebesar 7,7%, sektor komersial 76%, sektor transportasi 0,0%, dan sektor rumah tangga 47,5% . Jumlah pelanggan listrik kelompok rumah tangga merupakan pelanggan terbesar, pada tahun 2015 jumlahnya mencapai 56.649.029 pelanggan, atau sekitar 92,54% dari total pelanggan. Oleh karena itu, konsumsi energi listrik yang terlalu berlebihan harus diimbangi dengan upaya konservasi energi listrik. Konservasi energi listrik merupakan langkah aktif penghematan energi listrik. Maka dari itu, tujuan dari penelitian adalah mengetahui tingkat kesadaran konsumen terhadap konservasi energi listrik dan mengetahui tingkat pemahaman tentang konservasi energi listrik. Penelitian ini, mengambil data di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dari data Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2016, menunjukkan bahwa Kabupaten Sleman merupakan kabupaten yang paling sedikit jumlah murid putus sekolah yaitu berjumlah 105 orang. Berikutnya, Provinsi DIY memiliki 138 perguruan tinggi, 41 diantaranya berada di Kabupaten Sleman. Dari kedua data tersebut, peneliti berasumsi bahwa kualitas pendidikan di Sleman tergolong baik. Asumsi dasar peneliti, kualitas pendidikan yang baik berkorelasi dengan besarnya tingkat kesadaran dan tingkat pemahaman, sehingga ini menjadi dasar untuk mengetahui besarnya tingkat kesadaran konservasi energi listrik di Kabupaten Sleman. Metode yang digunakan yaitu menggunakan rumus rentang skala dan analisis cluster. Sehingga hasil yang didapat, tingkat kesadaran konsumen terhadap konservasi energi listrik di Kabupaten Sleman berada pada kategori tinggi. Dan tingkat pemahaman konsumen tentang konservasi energi listrik berada pada kategori tinggien_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.titleStudi Tingkat Kesadaran Konsumen Terhadap Konservasi Energi Listrik Di Kabupaten Slemanen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record