dc.description.abstract | Kegiatan transportasi memanfaatkan fasilitas jalan raya merupakan jenis transportasi yang paling dominan dibandingkan dengan jenis transportasi lainnya Oleh karena itu, permasalahan transportasi yang dihadapi oleh para pemakai jalan raya hampir sama, yaitu kecelakaan lalu lintas (Malkhamah, 1994) Oleh karena itu, permasalahan transportasi yang dihadapi oleh para pemakai jalan raya hampir sama, yaitu kecelakaan lalu lintas Berdasarkan data statistik angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat pesat. Terlebih di daerah jalan antar kota maupun kota-kota besar di Indonesia. Kabupaten Banyumas merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa tengah. Kabupaten Banyumas termasuk daerah jalan antar kota sehingga memiliki kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi. Berdasarkan data Satuan Lalu Lintas Polres Banyumas, sepanjang tahun 2014 di Kabupaten Banyumas terjadi sebanyak 1.059 kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 268 orang, luka berat 15 orang, luka ringan 1.296 orang, dan kerugian material mencapai Rp1.041.960.000. Untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan raya dan menekan angka kecelakaan lalu lintas dibutuhkan suatu sistem yang mampu mendeskripsikan kecelakaan lalu lintas pada periode tertentu. Selain itu, informasi tentang tren kecelakaan yang terjadi pada sejumlah jalan raya dan juga perlu diketahui oleh pihak yang berkepentingan sehinngga sebagai antisipasi dini kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Melalui penelitian ini upaya-upaya tersebut berupa penyediaan sistem informasi yang dapat mendeskripsikan data kecelakaan lalu lintas dilakukan. Data disajikan dalam bentuk peta dan grafik yang diharapkan dapat digunakan masyarakat untuk memahami tren kecelakaan lalu lintas pada suatu tempat dan waktu tertentu. Metodelogi dalam penelitian ini terdiri atas pengumpulan data, perancangan sistem, pembangunan sistem dan tahap pengujian sistem. Berdasarkan tahapan metodelogi yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan yaitu, sistem mampu mengelompokan data kecelakaan, memberikan rekapan kecelakaan berdasarkan nama jalan, waktu kejadian, jenis korban, jenis kendaraan dan juga mekanisme kejadian kecelakaan dengan visusalisasi dalam tampilan peta digital disertai dengan grafik yang menampilkan data kecelakaan. Serta sistem mampu memvisualisasikan data kecelakaan lalu lintas dengan cara mencari nilai yang dominan. | en_US |