dc.description.abstract | Sungai Kapuas merupakan sudah menjadi ikon bagi kota Pontianak yang
memiliki daya tarik tersendiri, di tepian sungai terdapat waterfront yang mewadahi
aktivitas rekreasi bagi masyarakat kota pontianak dan menjadi peluang sumber mata
pencaharian warga di tepi sungai sehingga terjadi suatu place making. Placemaking
adalah tindakan menciptakan lanskap perkotaan yang menumbuhkan kebanggaan
dan kepemilikan fisik dan sosial lingkungan. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui dan mengobservasi pendekatan placemaking pada waterfront sungai
kapuas sebagai kawasan rekreasi dari aspek aktivitas, pengguna, waktu, daya tarik,
alasan pengguna melakukan aktivitas di waterfront, dan dampak placemaking
terhadap kawasan waterfront. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu
metode kualitatif dengan data deskriptif. Metode pengambilan data dilakukan
dengan wawancara, observasi, dokumentasi, dan behavior mapping untuk
mengetahui pola aktivitas pengguna pada Waterfront. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat aktivitas yang beragam disepanjang waterfront dan terbagi
berdasarkan simpul-simpul. Umumnya pengunjung datang pada sore dan malam hari
karena terdapat daya tarik alam sungai kapuas dan sense of place kota pontianak
serta fasilitas hiburan yang lengkap, placemaking yang terjadi di waterfront ini
membawa dampak baik bagi pengunjung dan penduduk sekitar tepian sungai | en_US |