Show simple item record

dc.contributor.authorKoerniawan, M Donny
dc.date.accessioned2023-04-19T03:48:29Z
dc.date.available2023-04-19T03:48:29Z
dc.date.issued2021-08-14
dc.identifier.isbn978-602-450-671-1
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/43602
dc.description.abstractLingkungan binaan, yang kualitasnya ditentukan oleh fasilitas dan sistem yang digunakan orang, adalah fondasi dasar di mana suatu masyarakat akan berkembang ke arah kebaikan dan bertahan karena besarnya tantangan alam yang dihadapi akhir-akhir ini. Sebagai penyedia utama dan penjaga siklus hidup lingkungan binaan, industri Arsitektur, Rekayasa, dan Konstruksi harus dapat memainkan peran penting dalam menentukan kualitas, integritas, dan panjangnya umur fondasi ini. Meskipun ada penerimaan luas bahwa bidang ini multidisiplin, hanya ada sedikit upaya untuk mendefinisikan sifat kognitif dari basis pengetahuan khususnya, atau untuk mempertimbangkan implikasinya untuk penelitian dan praktik pengajaran. Dalam pelaksanaan dua peran ini, penyedia dan pemelihara memiliki dampak langsung dan tidak langsung yang besar terhadap lingkungan alam, berkontribusi baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap penipisan dan degradasi sumber daya alam, timbulan dan akumulasi limbah, serta dampak dan degradasi lingkungan. Dampak ini tidak hanya terjadi pada industri konstruksi saja Industri lain menghadapi tantangan serupa, dan selama bertahun-tahun, berbagai konstituen di dalamnya telah mencoba menerapkan konsep keberlanjutan dalam apa yang dilakukan industri ini, bagaimana mereka melakukannya, dan dengan mekanisme apa yang mungkin untuk memperlambat, mengurangi , menghilangkan dampak tersebut, dan bahkan mengembalikan kondisi ke keadaan yang lebih baik. Dalam mengejar keberlanjutan menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh atribut dan karakteristik unik dari fasilitas dan sistem infrastruktur, kompleksitas proses saat ini baik itu untuk pengiriman dan penggunaannya, dan beragam sumber daya yang diperlukan dalam penggunaan mereka. Makalah ini mencoba melihat seperangkat prinsip awal untuk menerapkan keberlanjutan lingkungan binaan sebagai titik awal untuk dialog yang berkelanjutan di seluruh industry, khususnya industry konstruksi secara multidisiplin.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.relation.ispartofseriesSakapari 8;
dc.subjectMultidisiplinen_US
dc.subjectkeberlanjutanen_US
dc.subjectBuilt Environment/lingkungan binaanen_US
dc.titleLINGKUNGAN BINAAN BERKELANJUTAN DALAM PERPSEKTIF MULTIDISIPLINen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record