Pemanfaatan Ruang Komunal Di Kawasan Dusun Gogik Ditinjau Dari Aspek Budaya Masyarakat
View/ Open
Date
2021-02-20Author
Ichsanul Amal, Diva
Kunto Wibisono, Tony
Metadata
Show full item recordAbstract
Dari fenomena Pembentukan placemaking di Dusun Gogik, Desa Girirejo,
Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, maka akan menjelaskan bahwa budaya
adalah salah satu faktor yang dapat dihasilkan dalam wujud fisik, serta akan ada
pembahasan mengenai Bagaimana pengaruh budaya masyarakat dalam pembentukan
placemaking dan bagaimana proses masyarakat dalam memanfaatkan ruang komunal.
Penelitian ini ditujukan untuk memastikan kembali hipotesis dari fenomena
pembentukan placemaking didaerah tersebut bahwa fenomena placemaking terbentuk
karena aktivitas manusia yang dipengaruhi oleh budaya yang sudah turun temurun
mereka lakukan dari jaman nenek moyang mereka dimana dalam konteks kajian
penelitian ini adalah tradisi saparan (termasuk pertunjukan wayang). Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dari kajian penelitian ini
didapat beberapa temuan dimana fenomena pembentukan placemaking terjadi karena
aktivitas budaya yang dilakukan secara turun temurun, kemudian faktor yang
mempengaruhi masyarakat dalam memanfaatkan tempat untuk melaksanakan tradisi
adalah faktor sosial dan budaya serta keterbatasan lahan. Selain itu, budaya juga
menjadi pertimbangan masyarakat dalam menentukan besaran ruang yang digunakan
dalam melaksanakan tradisi. Maka kesimpulan yang didapat bahwa pemanfaatan ruang
komunal oleh masyarakat dipengaruhi oleh faktor budaya yang dilakukan secara turun
temurun serta adanya beberapa faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam
memanfaatkan ruang untuk melaksanakan tradisi budaya tersebut