| dc.contributor.author | Nur Anisa, Nina | |
| dc.contributor.author | Fajriyanto, Fajriyanto | |
| dc.date.accessioned | 2023-04-19T02:51:47Z | |
| dc.date.available | 2023-04-19T02:51:47Z | |
| dc.date.issued | 2021-02-20 | |
| dc.identifier.isbn | 978-602-450-625-4 | |
| dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/43590 | |
| dc.description.abstract | Indonesia kaya akan sumber daya alam yang dapat dikembangkan sebagai
kawasan pariwisata berbasis ekowisata. Sayangnya pengembangan potensi sumber daya
alam di Indonesia sebagai kawasan pariwisata berbasis ekowisata masih belum optimal
karena terkendala akan beberapa hal. I Gede Pitana (2020) menyatakan bahwa hanya
ada dua daerah yang siap untuk mengembangkan ekowisata yakni, Bali dan Yogyakarta.
Salah satu kawasan pariwisata yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai
kawasan wisata berbasis ekowisata di Yogyakarta adalah Pantai Depok. Metode
penelitian yang digunakan adalah analisis lingkungan. Tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk mengevaluasi tata ruang pesisir Pantai Depok agar potensi wisata berbasis
ekowisata di kawasan ini dapat dioptimalkan. Hasil evaluasi dan redesain menunjukkan
bahwa Kawasan Pantai Depok memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai
kawasan ekowisata bahari. | en_US |
| dc.language.iso | other | en_US |
| dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
| dc.relation.ispartofseries | Sakapari 7; | |
| dc.subject | ruang publik | en_US |
| dc.subject | Pantai Depok | en_US |
| dc.subject | ekowisata | en_US |
| dc.title | Evaluasi Ruang Publik Kawasan Wisata Pantai Ditinjau Dari Pendekatan Ekowisata STUDI KASUS: PANTAI DEPOK, BANTUL, YOGYAKARTA | en_US |
| dc.type | Article | en_US |
