Pasar Badung, Denpasar, Bali Jelang Era Kenormalan Baru
View/ Open
Date
2020-11-30Author
Widiastuti, Widiastuti
Alam Paturusi, Syamsul
Metadata
Show full item recordAbstract
Pasar adalah salah satu pilar ekonomi masyarakat. Dari pasar distribusi
barang kebutuhan sehari-hari dilakukan oleh pedagang dan pembeli yang difasilitasi
oleh pengelola. Begitu pentingnya pasar dalam kehidupan kota, maka pasar sering
menjadi pusat keramaian kota. Pada masa pandemi, kondisi seperti ini menciptakan
pasar sebagai klaster penyebaran virus di Indonesia. Sehingga pasar menjadi sepi yang
mengakibatkan perekonomian nasional menurun. Untuk menggairahkan perekonomian,
Presiden Jokowi pada 26 Mei 2020 melontarkan ide untuk mempersiapkan tatanan
kehidupan baru yang dirasakan efektif untuk membuat masyarakat tetap produktif
sekaligus tetap aman dari virus corona. Permasalahnnya adalah bagaimana pengelola
pasar menindaklanjuti kebijakan presiden tersebut? Penelitian ini mengekplorasi
tindakan pengelola Pasar Tradisional Badung, Denpasar, Bali dalam menyambut era
kenormalan baru tersebut dan serta mengamati bagaimana perilaku pedagang dan
pembeli dalam pasar selama kebijakan tersebut. Penelitian ini menggunakan metoda
kualitatif dengan pendekatan kasus. Hasilnya adalah bahwa pengelola pasar telah
melakukan langkah-langkah terstruktur dengan penyediaan tempat cuci tangan,
memberi pembatas transparan antara pedagang dan pembeli, memberi jarak antrian.
Namun perilaku pedagang yang meletakkan barang dagannya melebihi ruang yang
disediakan, serta perilaku pembeli yang cenderung tetap berkerumun di titik tertentu
menjadikan hambatan usaha tersebut.