Eco Turbine Ventilator Kaleng Bekas untuk Memperbaiki Kenyamanan Termal Pada Bangunan di Daerah Tropis lembab (Studi Kasus: Rumah Tinggal)
View/ Open
Date
2022-08-27Author
Pratama, Muhammad Raffi Anton
Supriyanta, Supriyanta
Rachmadi, Raditya Alvin Dea
Metadata
Show full item recordAbstract
Pada masa modern sekarang ini banyak bangunan baru yang mengandalkan
material fabrikasi, yang ditimbang hemat biaya dan cepat dalam pengerjaan, sehingga
industrI material fabrikasi meningkat yang memicu global warming karena polusi
industri yang sangat tinggi. Kesadaran masyarakat di Indonesia masih rendah dalam
merancang hunian yang menerapkan prinsip bangunan adaptif pada iklim tropis,
sehingga banyak terjadi kasus bangunan menjadi tidak nyaman secara termal, kemudian
kelembaban tinggi dalam bangunan serta radiasi matahari masuk berlebihan ke dalam
bangunan, mengharuskan untuk menggunakan pengkondisian udara secara mekanis
dengan AC. Konsumsi energi terbesar di Indonesia bahkan dunia adalah pada bangunan
rumah tinggal, hal ini terjadi karena banyak masyarakat di kawasan urban yang
merancang huniannya tidak memperhatikan aspek iklim setempat yang sangat
mempengaruhi kenyamanan termal hunian, sehingga menyebabkan konsumsi energi
listrik untuk AC menjadi besar karena sirkulasi udara yang buruk, kelembaban tinggi dan
suhu ruangan tinggi. Bangunan rumah tinggal Perum Taman Anggrek berada dikawasan
permukiman padat, ketiga sisi bangunannya tertutupi oleh dinding masif tetangga,
bukaan hanya berada di fasad bangunan, hal ini membuat sirkulasi udara tidak efektif
dan terperangkap di dalam bangunan, diperparah dengan area belakang bangunan yang
tidak memiliki void sehingga kelembaban didalam bangunan sangat tinggi. Hal ini dapat
diselesaikan dengan menggunakan inovasi teknologi berkelanjutan berupa eco turbine
ventilator berbahan kaleng bekas daur ulang.