PLACEMAKING TAMAN PENGAYOMAN SEBAGAI TAMAN KULINER KABUPATEN TEMANGGUNG
View/ Open
Date
2022-03-05Author
Syafira, Fitria Hasna
Saptorini, Hastuti
Fauzi, Hilmi Nur
Metadata
Show full item recordAbstract
Taman Pengayoman Kabupaten Temanggung merupakan taman kota
sekaligus taman kuliner untuk mewadahi aktivitas kuliner dan aktivitas pendukung
seperti bermain dan bersantai yang sebelumnya di tempatkan di Alun-Alun
Temanggung. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan mengobservasi pendekatan
placemaking pada Taman Pengayoman sebagai taman kuliner dari aspek aktivitas,
pengguna, waktu, daya tarik, dan alasan pengguna beraktivitas di taman. Metode
analisis menggunakan behavior mapping untuk mengetahui pola aktivitas pengguna.
Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukan bahwa placemaking terjadi dengan adanya aktivitas kuliner dan
penunjangnya dalam tiga periode waktu. Siang hari merupakan momentum wisata
kuliner yang paling kuat. Kuliner yang disuguhkan dominan makanan sedang seperti
siomay, bakso, dan lain-lain. Pagi hari, disuguhkan makanan yang cocok untuk sarapan
seperti bubur dan lontong sayur. Sedangkan malam hari, dominan dengan makanan
berat. Dari aktivitas kuliner, muncul aktivitas penunjang yakni aktivitas bermain anak
di siang hari. Pengguna taman dari anak kecil hingga orang tua. Pepohonan pada
taman mendukung pengguna untuk melakukan aktivitas jogging di pagi hari walaupun
tidak berhubungan langsung dengan aktivitas kuliner. Dampak negatifnya adalah
penggunaan sebagian jalan raya untuk parkir mobil karena area parkir digunakan
untuk pedagang kaki lima sehingga mengganggu lalu lintas di malam hari.