| dc.description.abstract | RTH Taman Hutan Kota Mahesa Jenar Demak merupakan sebuah ruang
terbuka hijau yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Demak sebagai tempat
rekreasi sekaligus tempat peristirahatan. Masyarakat berdatangan dan melakukan
aktivitas seperti menemani anaknya bermain, duduk-duduk menikmati udara, dan
lainnya. Kondisi ini memicu aktivitas baru yang mengindikasi adanya fenomena
placemaking. Tujuan penelitian ini untuk mengobservasi placemaking yang ada di RTH
Taman Kota Mahesa Jenar. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan
observasi secara langsung, wawancara, sesi dokumentasi, dan behavior mapping sebagai
metode analisisnya. Aktivitas terkuat ada pada bagian utara dan timur yang merupakan
tempat bermain bagi anak dengan fasilitas bermain anak, dan dudukan bagi orang tua
yang menemani. Bagian barat yang menjadi tempat peristirahatan dengan dudukan di
bawah pohon dan beberapa titik yang dapat ditempati untuk pelancong beristirahat
sejenak, mengobrol, menikmati udara, dan menyantap bekal. Dapat digunakan untuk
seluruh usia. Namun, perlu diingat bahwa selain menghasilkan menghasilkan dampak
positif, taman ini juga dapat menghasilkan dampak negatif, dari sisi keamanan dan
keselamatan pada area luar seperti halnya tempat parkir yang tidak rapi dan bercampur
dengan pedagang dadakan hingga area dalam yang kurang akan sebuah pembatas yang
aman dengan area luar. | en_US |
