| dc.description.abstract | Pembangunan di kota maupun di desa terus dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan manusia, baik dari infrastuktur maupun bangunan. Sektor bangunan
sendiri memberikan dampak negatif atau merugikan bagi lingkungan sekitarnya.
Dampak negatif tersebut kurang diperhatikan oleh para pelaku di bidang
pembangunan. Penerapan konsep bangunan hijau menjadi salah satu solusi untuk
mereduksi dampak negatif dari pembangunan terhadap lingkungan sekitar dan
kesehatan pengguna. Namun, konsep bangunan hijau masih belum banyak
diterapkan pada bangunan akomodasi mahasiswa. Hal ini disebabkan karena
penerapan bangunan hijau memerlukan pembiayaan lebih diawal dan analisis
mendaalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penghematan energi yang
diterapkan pada bangunan Kost Eksklusif Salsabila di Bengkulu. Data penelitian
penghematan energi diperoleh dari desain Kost Eksklusif Salsabila, berupa luasan,
rasio bukaan, material, dan infrastruktur pada rancangan. Analisa penghematan
energi dilakukan melalui aplikasi dari IFC yaitu EDGE (Excellence in Design for
Greater Efficiences). Hasil analisa data menghasilkan perkiraan penghematan pada
energi, air, dan material pada Kost Eksklusif Salsabila, sehingga dapat mengetahui
standar bangunan hijau yang dicapai dari aplikasi EDGE. Selain itu, mendapatkan
perkiraan sejumlah alternatif penghematan energi yang dapat membantu
menentukan opsi paling hemat biaya untuk merancang bangunan hijau dalam
konteks iklim lokal. | en_US |
