Penerapan Permakultur Pada Perancangan Kampung Wisata Di Karangwaru
View/ Open
Date
2021-08-14Author
Putri, Regita Annisa
Raharjo, Wiryono
Susetyaningtyas, Oktira
Metadata
Show full item recordAbstract
Tingginya minat wisatawan saat ini terhadap tempat wisata menyebabkan
pengembangan atraksi pada tempat wisata dan ruang publik. pariwisata berbasis
masyarakat ekonomi kreatif adalah tren konseptual yang dapat membuat masyarakat
berkembang dan melestarikan lingkungan. Selain itu kebutuhan akan lahan untuk
pengembangan pariwisata juga meningkat di sektor pariwisata. Konsep desa wisata yang
potensial berbasis masyarakat setempat menjadi dasar pengembangan Karangwaru
Riverside sebagai desa wisata yang hijau, berkelanjutan dan sejahtera. Karangwaru
riverside merupakan destinasi wisata dijogja yang berfungsi sebagai ruang publik yang
memanfaatkan sungai dan Kawasan sekitar sungai. Sehingga dalam hal ini masyarakat
karangwaru berinisiatif untuk menambah esensi pada ruang gerak masyarakat dan
berharap dapat mempromosikan karangwaru untuk lebih dikenal oleh masyarakat luar.
Permasalahan yang akan dikaji adalah bagaimana pembangunan Tepi Sungai
Karangwaru berdasar pada masyarakat dan konsep potensi lokal daerah dapat
menciptakan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan secara
berkelanjutan di dalam dan sekitar kawasan Karang Waru. Metode yang digunakan
dalam peneitian ini yaitu menggunakan metode penelitian terapan melalui pendekatan
deskriptif dan kualitatif dengam memahami fenomena melalui visual culture. Tujuan
penelitian ini adalah merumuskan bagaimana perkembangan kelurahan karangwaru
dalam menyelesaikan isu sosial dan lingkungan yang ada dan menata lingkungan
tersebut menjadi sebuah lingkungan yang berkelanjutan.