Show simple item record

dc.contributor.advisorDrs. R. Abdul Djalal, M.M
dc.contributor.authorNugroho, Adhi Prasetyo
dc.contributor.authorAdhi Prasetyo Nugroho
dc.date.accessioned2017-11-16T06:25:46Z
dc.date.available2017-11-16T06:25:46Z
dc.date.issued2017-03-08
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/4350
dc.description.abstractUD. Sari Kayu Jaya merupakan usaha dagang industri manufaktur yang memproduksi kayu lapis mentah one piece core (OPC) sebagai produk utamanya. Dalam persaingan bisnis yang dihadapi saat ini, menuntut perusahaan tersebut untuk terus berusaha memberikan kualitas produk yang terbaik bagi konsumennya karena kepuasan konsumen merupakan hal yang penting untuk meningkatkan nilai perusahaan. Tujuan dari penlitian ini adalah mengetahui nilai indikator pencapaian produktivitas, mengetahui kriteria manakah yang lebih diprioritaskan, dan mengetahui rasio atau perbandingan mana yang sering mengalami penurunan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Objective Matrix (OMAX) dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Kelebihan metode OMAX adalah dapat memantau pencapaian sasaran dan memberikan informasi bila ada penyimpangan pada periode yang sedang berlangsung, sedangkan kelebihan metode AHP adalah membuat permasalahan yang luas dan tidak terstruktur menjadi suatu model yang fleksibel dan mudah dipahami. Nilai indikator pencapaian produktivitas tertinggi dicapai pada bulan Oktober 2016 sebesar 4,040 sedangkan indikator pencapaian produktivitas terendah pada bulan Maret 2016 sebesar 0.580.Berdasarkan perhitungan pembobotan menggunakan Analitycal Hierarchy Process (AHP) didapatkan peringkat tingkat kepentingan tiap rasio. Pada peringkat pertama adalah rasio jam kerja regular dengan bobot sebesar 0,28. Bobot terbesar kedua adalah rasio produk cacat sebesar 0,24. Rasio yang memiliki bobot terkecil adalah rasio jumlah tenaga kerja dengan bobot sebesar 0, 05.Rasio yang sering mengalami penurunan produktivitas pada UD. Sari Kayu Jaya adalah rasio produk cacat terhadap hasil produksi (R4). Rasio produk cacat terhadap hasil produksi (R4) diharapkan perusahaan dapat lebih memberikan pelatihan bagi karyawan agar tingkat cacat produksi dapat ditekan. Untuk mengurangi produk cacat bisa juga dengan melakukan pengecekan kualitas bahan baku yang diolah dan mesin yang akan digunakan dalam produksi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectObjective Matrixen_US
dc.subjectAHPen_US
dc.subjectkayu lapis OPCen_US
dc.subjectnilai indikator produktivitasen_US
dc.titleAnalisis Produktivitas Perusahaan Perusahaan dengan Menggunakan Pendekatan Metode Objective Matrix (OMAX) dan Analytical Hierarchy Process (AHP)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record