Show simple item record

dc.contributor.authorNaurah, Yumna Rana
dc.contributor.authorDarmawati, Rini
dc.date.accessioned2023-04-13T05:52:11Z
dc.date.available2023-04-13T05:52:11Z
dc.date.issued2021-02-20
dc.identifier.isbn978-602-450-625-4
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/43508
dc.description.abstractArea pedestrian di titik nol kilometer Yogyakarta menjadi salah satu titik keramaian di mana pengunjung/ wisatawan berkumpul. Salah satunya adalah area pedestrian yang terletak di depan Monumen Serangan Umum 1 Maret. Area pedestrian yang terbuka dengan beberapa fasilitas berupa tempat duduk menjadisalah satu titik keramaian dan ruang berkumpul yang diakses oleh public, baik wisatawan maupun pedagang kaki lima. Pembentukan ruang yang terjadi disebabkan oleh aspek-aspek tertentu yang terdapat di area tersebut dan juga dipengaruhi oleh ramainya sirkulasi manusia di area itu. Placemaking diciptakan karena adanya keseimbanganantaraaspek manusia dengan aspek ruang yang menjadikannya saling bersinergi dan membentuk suatu ruang. Tulisan ini bertujuan untuk menemukan aspek-aspek apa yang membuat area ini menjadi sebuah ruang yang “hidup” dan bagaimana interaksi serta keseimbangan antara ruang dan manusia terbentuk didalamnya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.relation.ispartofseriesSakapari 7;
dc.subjectplacemakingen_US
dc.subjectarea pedestrianen_US
dc.subjectmonumenen_US
dc.titlePlace Making Yang Terjadi Di Area Pedestrian Depan Monumen Serangan Umum Satu Maret Yogyakartaen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record