| dc.description.abstract | Setiap kelompok yang tinggal di satu rumah memiliki privasinya masing-masing yang harus dijaga dan dihargai. Dua keluarga yang tinggal di satu rumah pun memiliki privasinya masing-masing. Dengan penggabungan tersebut, maka privasi antar keluarga yang menempatinya menjadi kurang terjaga. Untuk menyikapinya, setiap individu memiliki area atau wilayah ruang personalnya untuk menjaga keamanan bagi dirinya, yang dibatasi oleh bentuk konkrit maupun simbolis. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui besar batasan dan privasi yang dimiliki oleh individu serta keluarga yang tinggal bersama generasi yang berbeda di keluarganya, serta juga bagaimana mereka menjaga privasi masing-masing. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif studi kasus. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perlu untuk memiliki ruangan yang menjadi tempat untuk menjaga privasi individu dari anggota keluarga yang lain, yang dapat dibatasi oleh tembok masif. Ketika mereka dapat memenuhi privasi masing-masing, mereka akan merasa senang, nyaman, dan bebas untuk melakukan kegiatan tanpa gangguan anggota keluarga yang lain. | en_US |
