Placemaking Terjadi Dari Pola Aktivitas Pengunjung Di Taman 1000 Pelangi Hutan Gergunung, Klaten
Abstract
Placemaking merupakan upaya untuk menjadikan suatu tempat yang dibentuk dari suatu ruang yang memiliki makna. Konsep placemaking yang dilatarbelakangi oleh seluruh ruang yang terjadi interaksi sosial maupun komunikasi antar pengguna ruang. Taman kota adalah salah satu ruang terbuka hijau yang biasanya terjadi aktivitas manusia. Ruang Terbuka Hijau merupakan salah satu penataan ruang pada kota untuk memajukan kualitas kita dan memiliki fungsi yang dapat memberi keindahan, kenyamanan, perlindungan, edukasi, dan menjaga kestabilan ekologi kota. Klaten merupakan kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki motto Klaten Bersinar yang mendedikasikan bersih, indah, nyaman, aman, serta rapi. Taman 1000 Pelangi berada di Hutan Gergunung merupakan salah satu ruang terbuka hijau Klaten yang banyak pengunjung dan sekitartaman banyak kios jualan makanan maupun lainnya. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola aktivitas pengunjung pada ruang terbuka di Taman Hutan Gergunung di Klaten terhadap perilaku kegiatan pengunjung untuk mencapai pembentukan placemaking pada penataan ruang luar terbuka. Dalam metode penelitian didasarkan dengan fakta observasi lapangan maupun wawancara sehingga dapat memperoleh gambaran kegiatan pengunjung yang berwisata ke Taman Hutan Gergunung. Kesimpulan berupa mengetahui pola perilaku pengunjung yang terjadi di taman dipengaruhi oleh waktu, cuaca, kondisi dan suasana.