Peran Material Selubung Dalam Mereduksi Panas Dalam Bangunan (Studi Kasus: Gedung Rontgen Rs Mardi Rahayu)
View/ Open
Date
2020-11-30Author
Yuristianto, Figo Wecha
Hendrawati, Dyah
Metadata
Show full item recordAbstract
Gedung Rotgen RS Mardi Rahayu Kudus pada awalnya adalah bangunan yang
didesain dengan passive cooling. Dengan desain yang memanfaatkan shading, bukaan, dll Gedung Rontgen harusnya bisa mendinginkan ruangan dengan penghawaan alami.
namun belum sempat beroperasi, gedung ini dirubah yang awalnya menggunakan
passive cooling dengan penghawaan buatan AC (Air Conditioner). Perubahan ini terjadi
karena kebutuhan pendinginan untuk alat dan sikap skeptis dari pihak Stakeholder
Rumah Sakit tentang desain Passive Cooling karena bangunan komersial harus mencapai suhu ideal untuk kenyamanan pengunjung. Melalui permasalahan ini, penulis ingin menguji keidealan material selubung eksisting dalam merespon radiasi matahari Gedung Rontgen RS Mardi Rahayu Kudus dengan parameter yang sudah ditetapkan oleh GBCI melalui perhitungan OTTV dengan SNI 03-6389-2011. Metode penelitan yang digunakan penulis adalah Kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa material berpengaruh terhadap reduksi panas dengan indikasi rendahnya nilai OTTV. Gedung Rontgen menunjukkan bahwa bangunan mencapai nilai ideal OTTV yaitu 17,94 watt/m2. Rendahnya nilai yang didapat disebabkan oleh WWR yang rendah yaitu 19,94%, pemilihan warna cat dan orientasi bangunan mempengaruhi nilai SF/ Faktor Radiasi cahaya matahari. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi nilai OTTV agar lebih rendah adalah dengan mengganti warna cat bangunan menjadi putih dengan hasil nilai OTTV 10,56 Watt/m2.