Show simple item record

dc.contributor.authorDaud, Naufal
dc.contributor.authorAthallah, Yoga Azizstra
dc.contributor.authorFathin, Naufal
dc.contributor.authorMuzady, Fidzin Arsli
dc.date.accessioned2023-04-11T04:06:31Z
dc.date.available2023-04-11T04:06:31Z
dc.date.issued2020-11-30
dc.identifier.isbn978-602-450-582-0
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/43422
dc.description.abstractMakalah berisi tentang pengaplikasian metode perancangan arsitektur nusanrtara pada hunian pasca bencana di Desa Ngibikan. Kehidupan bermasyarakat dan gotong royong yang turun temurun menjadi sebuah budaya dan kebiasaan dari masyarakat telah membawa dusun ini bangkit dari keterpurukan atas terjadinya bencana gempa bumi yang melanda Yogyakarta dan sekitarnya pada tahun 2006. Tak hanya itu, berkat gotong royong dan kerja keras masyarakat membangun desanya kembali, desa ini berhasil masuk dalam nominasi Aga Khan Award pada tahun 2010 di Doha, India. Tentunya atas prakarsa arsitek senior, Eko Prawoto, yang telah menggerakkan hati masyarakat dan membuatkan sebuah desain yang unik untuk merekonstruksi kembali desa itu. Hunian-hunian tersebut dirancang sebagai bangunan tanggap gempa dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip arsitektur lokal. Hal ini didukung dengan adanya beberapa riset dan penelitian mengenai arsitektur nusantara yang tanggap akan gempa bumi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.relation.ispartofseriesSakapari 6;
dc.subjectMakalahen_US
dc.subjectHunian pasca bencanaen_US
dc.subjectDesa Ngibikanen_US
dc.subjectArsitektur Nusantaraen_US
dc.subjectBangunan tanggap gempaen_US
dc.titleMetode Perancangan Arsitektur Nusantara Pada Hunian Pasca Bencana Desa Ngibikanen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record