Nilai dan Bentuk Arsitektur Islami di Indonesia Membandingkan Keraton Kasepuhan Cirebon Dengan Keraton Surakarta Hadiningrat
View/ Open
Date
2020-11-30Author
Rahmani, Nadia Nurul
Saadah, Andini Naelis
Dheandra, Nabilla Alya
Metadata
Show full item recordAbstract
Arsitektur islami di Indonesia sangat identik dengan bangunan masjid, tempat ibadah umat islam. Sementara itu, ada jenis bangunan lain yang juga memiliki unsur islami tetapi masih jarang dibahas, yaitu keraton. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai dan bentuk arsitektur Islami pada keraton dengan cara membandingkan unsur-unsur islami pada Keraton Kasepuhan Cirebon dan Keraton Surakarta Hadiningrat. Metodologi yang digunakan yaitu metode pustaka berupa literatur dari internet dan metode diskusi secara berkelompok. Setelah dibandingkan, kedua keraton tersebut memiliki persamaan dalam hal penerapan filosofi ajaran islam ke dalam bentuk dan nilai arsitekturnya. Persamaan terletak pada jenis dan fungsi bangunan yang berkonsep estetika selalu mengacu kepada Al-Quran dan As-Sunnah. Bagaimana caranya agar estetika itu dapat mengingatkan kita akan kebesaran Allah, bahwa Allah adalah Dzat Maha Agung yang hanya patut kita sembah. Dengan membandingkan kedua keraton tersebut, kita bisa mengetahui bahwa arsitektur islami di Indonesia tidak hanya diterapkan pada masjid, tapi juga pada keraton. Keraton keraton yang berlatar belakang kesultanan islam menerapkan unsur-unsur ajaran islam ke dalam arsitekturnya. Diharapkan para peneliti bisa lebih banyak melakukan penelitian mengenai arsitektur islami di Indonesia yang tidak hanya berfokus pada masjid, tapi juga pada bangunan-bangunan lainnya, salah satunya keraton.