| dc.description.abstract | Hospice atau biasa disebut rumah singgah adalah tempat untuk perawatan bagi pasien yang mengalami kehilangan kemampuan diri dalam hal kebutuhan fisik, emosi, dan spiritual untuk meningkatkan kualitas hidup pasien maupun keluarga. Kanker masuk ke dalam daftar penyakit kronis yang membutuhkan hospis sebagai tempat untuk merawatnya. Bagi penderita yang masih anak-anak, kanker memiliki karakteristik khusus yang berbeda dengan penderita kanker dewasa. Tumbuh kembang anak harus terus berjalan walaupun dengan kondisi mereka yang mengidap penyakit kronis. Keterbatasan mereka saat beraktivitas membutuhkan ruang yang mampu memadahi aktivitas mereka di kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, dibutukan penelitian di salah satu rumah singgah di Jogja, Rumah Kita. Tujuannya untuk mengetahui kriteria desain berdasarkan kebutuhan aktivtiasnya dalam rangka memnuhi kebutuhan arsitektural bagi pasien anak penderita kanker. Penelitian ini menemukan bahwa Rumah Kita belum berstandar hospice sebagaimana kaidah dalam teori. Kekurangan ini akibat dari keterbatasan sumber daya manusia, ekonomi, dan aset yang dimiliki rumah singgah ini. | en_US |
